8 Resolusi Keuangan di Tahun 2019
Menjelang tahun baru, tak ada salahnya kita mulai membuat resolusi, terutama di bidang finansial. Agar resolusi dapat terlaksana, buatlah secara detail. Jika perlu, buatlah perencanaan setiap bulan supaya Anda tetap bersemangat menjalankannya.
1. Financial check up
Periksa kondisi keuangan dan datalah jumlah aset, hutang, serta pos-pos penggunaan penghasilan Anda.
2. Benahi cashflow
Cashflow adalah faktor utama yang akan menjadi penentu apakah keuangan Anda sehat atau tidak. Biasanya seseorang enggan untuk mencatat pengeluaran dan pendapatannya, sehingga memiliki cashflow yang berantakan. Untuk itu hal pertama dan yang paling penting untuk dibenahi dahulu adalah cashflow Anda.
Buatlah pos-pos pengeluaran sesuai dengan fungsinya. Dengan demikian, pengeluaran apapun sudah dialokasikan, sehingga tidak tercampur dengan pengeluaran lain. Selain itu, alokasi dana bisa lebih tepat penggunaannya.
3. Buat rencana keuangan
Diskusikan bersama pasangan, target-target finansial yang ingin dicapai kurang dari 1 tahun hingga di atas 10 tahun, mencakup tujuan, besar kebutuhan dana, kapan diwujudkan, dan sumber dana. Jika Anda kesulitan mengatur keuangan, tidak ada salahnya memanfaatkan teknologi. Melalui ponsel, Anda bisa mengunduh beragam aplikasi yang dapat membantu dalam merencanakan atau mengatur keuangan. Coba Money Lover Expense Manager, Toshl Finance, Expense Manager by Accountstudio, atau Uang Ku – Expense Tracker.
4. Lunasi utang ‘jahat’
Bila utang kartu kredit Anda bunganya dalam setahun 60%, itu termasuk utang ‘jahat’ yang harus segera dilunasi dengan bonus tahun baru Anda! Cara agar bebas utang adalah punya komitmen serta disiplin dalam pembayaran cicilannya.
5. Tabungan otomatis
Idealnya, Anda memiliki tabungan darurat sebesar enam bulan pendapatan. Kalau angka itu terlalu berat untuk Anda, menabunglah sedikit demi sedikit. Pastikan apakah bank tempat Anda menabung memiliki fitur autodebet tabungan. Kalau mereka memilikinya, jangan sia-siakan fitur itu dan gunakanlah untuk Anda menabung.
6. Gunakan kartu kredit dengan bijak
Pastikan menggunakannya dengan bijak dan membayar tagihan tepat waktu setiap bulan. Jika dulu Anda biasa mengandalkan kartu kredit untuk membayar transaksi—seperti makan di restoran atau nonton bioskop, kini cobalah meminimalisasinya. Kecuali, ada promo tertentu saat Anda memang membutuhkannya. Jika tidak, lebih baik bayar dengan uang tunai atau kartu debit agar Anda tidak memiliki utang di akhir bulan!
7. Siapkan dana darurat
Menabung saja tidaklah cukup. Anda juga harus memiliki dana terpisah untuk dana darurat. Dengan begitu, saat ada kejadian tak terduga, misal ponsel rusak atau tiba-tiba Anda di-PHK, Anda masih memiliki dana untuk kebutuhan tersebut. Berapa jumlah yang harus terkumpul? 3 kali gaji bagi Anda yang single, dan 6 kali gaji bagi Anda yang sudah berkeluarga.
8. Mulai berinvestasi
Berapapun gaji Anda, usahakan untuk tetap berinvestasi. Ada sejumlah produk investasi yang tidak memerlukan dana besar, seperti reksa dana. Gunakan sedikit penghasilan Anda untuk diinvestasikan, yang hasilnya akan dapat Anda nikmati nantinya.
Baca juga:
Cara Cerdas Buat Resolusi Keuangan (Part I)
Cerdas Membuat Resolusi Keuangan (Part II)
7 Langkah Wujudkan Resolusi Tahun Baru
3 Kesalahan Mama dalam Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Ingin Mudah Atur Keuangan? Gunakan Aplikasi Ini!
(YENNY GLENNY)
FOTO: PIXABAY