7 Tip Keuangan Bebas Utang
Dengan kartu kredit, pay later, pinjaman, atau berbagai fasilitas yang memungkinkan Anda untuk menikmati sesuatu tanpa harus membayar saat itu juga, Anda jadi mudah terlena. Betapa mudahnya kita tinggal membeli dan membayar nanti. Pada gilirannya, bila keuangan Anda tidak teratur, membayar semua kenikmatan tersebut kemudian akan terasa sangat menyesakkan.
Mengutip dari The Frugal Mom Guide, sebuah website financial advisor keluarga dari AS, memberikan tip agar keluarga Anda tidak terjerat utang:
1. Buat Anggaran
Anda harus dapat menghitung setiap rupiah yang masuk dan keluar. Sama seperti Anda yang tak bisa membangun rumah tanpa blue print, maka tidak mungkin keuangan Anda dapat diatur jika Anda bergerak maju tanpa rencana. Anggaran akan menjaga neraca Anda tetap seimbang. Bila suatu saat Anda mendapatkan peningkatan yang meningkat, hal tersebut tak berarti bila ternyata pengeluaran Anda juga meningkat sebab tak mengikuti anggaran.
Baca juga: 4 Resolusi Keuangan yang Akan Menyelamatkan Keluarga Anda
2. Taati Anggaran Anda
Membuat anggaran adalah hal yang mudah. Bagian yang sulit adalah memenuhinya. Bila Anda sudah membuat anggaran, maka baik bagi Anda untuk mencari strategi agar bisa memenuhinya. Anda bisa menggunakan amplop untuk menyimpan uang yang sudah dianggarkan, seperti amplop untuk anggaran belanja makanan, amplop untuk tagihan listrik, air, komunikasi, dan lainnya. Masukkan sejumlah uang sesuai dengan anggaran ke dalam amplop tersebut. Nah, setiap kali Anda pergi belanja, Anda hanya dapat menggunakan uang di amplop anggaran belanja saja. Cara ini akan membuat Anda lebih tertib. Anda juga dapat mengembangkan kebiasaan menuliskan pengeluaran dan menyimpan kwitansi Anda selama sebulan. Ini dapat membantu melacak pengeluaran Anda.
Baca juga: 7 Tip Manajemen Keuangan untuk Sandwich Generation
3. Meals Plan
Perencanaan keuangan termasuk juga merencanakan makanan Anda. Mengapa perlu? Sebab, dengan demikian, kebutuhan makan keluarga Anda juga tidak akan melebihi anggaran. Yang perlu Anda lakukan adalah memutuskan apa yang akan Anda masak untuk setiap hari di setiap minggu dan tuliskan.
Dengan rencana makan mingguan, Anda bisa membuat daftar belanjaan mingguan. Hal ini akan mencegah Anda belanja berlebihan. Terlebih, daftar belanjaan dapat membantu Anda menghindari membeli bahan yang sudah Anda miliki.
4. Mengadopsi Gaya Hidup yang Berharga
Perubahan kecil dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Dengan menjalani gaya hidup peduli lingkungan, seperti selalu mematikan lampu di siang hari dan saat tidak dipakai, cuci tangan dengan air mengalir hanya 5 detik, atau mencabut semua kabel yang tidak terpakai, dapat sangat berarti.
Baca juga: 3 Prinsip Penting Mengelola Keuangan Keluarga
5. Bayar Lebih Banyak dari Tagihan Minimum
Bila Anda punya utang yang ditagihkan per bulan, mulailah membayarnya melebihi jumlah tagihan minimum agar lebih cepat lunas. Bunga dapat membuat Anda dalam siklus utang yang tidak pernah berkurang.
6. Menantang Diri Sendiri untuk Tidak Belanja
Tantang diri sendiri untuk puasa berbelanja. Jadikan satu hari sebagai hari di mana Anda tidak mengeluarkan uang sama sekali. Misal, dengan membawa bekal untuk ke kantor dan sekolah sehingga tidak perlu membeli makan siang, atau melakukan aktivitas menarik bersama keluarga di akhir pekan agar tak perlu ke luar rumah.
Baca juga: Solusi Masalah Keuangan di Masa Pandemi
7. Kerja Sampingan
Anda bisa melakukan pekerjaan sampingan untuk membiayai kebutuhan lain yang ingin Anda beli, sehingga tak perlu memangkas uang yang sudah dianggarkan. Anda bisa mencari pekerjaan sampingan seperti menulis, menjadi make up artist, membuat kue dan masakan lainnya, atau bahkan dengan membuat blog.
Baca juga:
5 Prioritas Penting yang Harus Ada di Perencanaan Keuangan Papa
Sejak usia 3 tahun, Balita Anda Sudah Dapat Memahami Konsep Keuangan
Kebiasaan Belanja Ini Membuat Keuangan Keluarga Selalu Tekor
6 Cara Mengelola Keuangan Saat Pasangan Berhenti Bekerja
Peran Mama dalam Keuangan Keluarga
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY
Updated: Januari 2022
Topic
#keluarga #keuangan