Mengelola Keuangan Menjelang Kelahiran
Anda dan pasangan mungkin tak terlalu pusing mengatur keuangan saat masih hidup berdua saja. Namun situasi pasti akan berubah menjelang kelahiran si kecil. Anda dan pasangan pasti kewalahan mengatasi biaya ekstra yang tak terelakkan lagi, seperti biaya persalinan, biaya pengasuh, biaya tempat penitipan anak, biaya perlengkapan bayi, dan lainnya. Jalan keluar terbaik adalah menabung lebih awal untuk kebutuhan-kebutuhan si kecil, dan ikuti beberapa langkah berikut ini:
1. Memeriksa asuransi kesehatan
Banyak perusahaan yang memiliki kebijakan kesehatan, yaitu secara otomatis menanggung kesehatan anak lewat asuransi. Nah, bagaimana dengan asuransi dari perusahaan Anda? Coba cek kembali. Anda juga harus mencari tahu apakah pengobatan prenatal, persalinan caesar, perawatan bayi, dan imunisasi juga ditanggung asuransi dari perusahaan Anda?
2. Memastikan rincian cuti hamil
Jika Anda berencana kembali bekerja, Anda perlu memastikan hak-hak apa saja yang akan diterima dan keuntungan apa saja yang akan didapat dari perusahaan selama cuti hamil. Jangan lupa bicarakan secara langsung tentang cuti ini kepada atasan Anda.
3. Mengelola utang
Jika saldo kartu kredit Anda sudah di luar kendali, sekaranglah waktunya untuk mulai membatasinya. Begini caranya: tuliskan utang Anda di setiap kartu kredit, dan cari tahu tingkat suku bunga tahunan dari setiap kartu. Bayar utang di kartu kredit yang memiliki tingkat suku bunga tahunan tertinggi terlebih dahulu semampu Anda, kemudian beralih ke kartu kredit yang memiliki tingkat suku bungan tahunan tertinggi berikutnya.
4. Membuat tabungan khusus
Anda mungkin perlu uang ekstra untuk biaya melahirkan yang mungkin tidak ditanggung asuransi, seperti menginap semalam lagi di rumah sakit, biaya popok, pakaian, dan barang-barang bayi lainnya. Cobalah katakan kepada pasangan untuk menabung secara khusus untuk biaya melahirkan, terpisah dari tabungan untuk membeli rumah atau tabungan pensiun.
5. Mengubah anggaran keluarga
Anda perlu memotong beberapa pengeluaran rutin supaya bisa membeli barang-barang kebutuhan bayi. Duduklah dengan pasangan, dan putuskan bersama-sama perubahan anggaran rumah tangga keluarga Anda.
1. Memeriksa asuransi kesehatan
Banyak perusahaan yang memiliki kebijakan kesehatan, yaitu secara otomatis menanggung kesehatan anak lewat asuransi. Nah, bagaimana dengan asuransi dari perusahaan Anda? Coba cek kembali. Anda juga harus mencari tahu apakah pengobatan prenatal, persalinan caesar, perawatan bayi, dan imunisasi juga ditanggung asuransi dari perusahaan Anda?
2. Memastikan rincian cuti hamil
Jika Anda berencana kembali bekerja, Anda perlu memastikan hak-hak apa saja yang akan diterima dan keuntungan apa saja yang akan didapat dari perusahaan selama cuti hamil. Jangan lupa bicarakan secara langsung tentang cuti ini kepada atasan Anda.
3. Mengelola utang
Jika saldo kartu kredit Anda sudah di luar kendali, sekaranglah waktunya untuk mulai membatasinya. Begini caranya: tuliskan utang Anda di setiap kartu kredit, dan cari tahu tingkat suku bunga tahunan dari setiap kartu. Bayar utang di kartu kredit yang memiliki tingkat suku bunga tahunan tertinggi terlebih dahulu semampu Anda, kemudian beralih ke kartu kredit yang memiliki tingkat suku bungan tahunan tertinggi berikutnya.
4. Membuat tabungan khusus
Anda mungkin perlu uang ekstra untuk biaya melahirkan yang mungkin tidak ditanggung asuransi, seperti menginap semalam lagi di rumah sakit, biaya popok, pakaian, dan barang-barang bayi lainnya. Cobalah katakan kepada pasangan untuk menabung secara khusus untuk biaya melahirkan, terpisah dari tabungan untuk membeli rumah atau tabungan pensiun.
5. Mengubah anggaran keluarga
Anda perlu memotong beberapa pengeluaran rutin supaya bisa membeli barang-barang kebutuhan bayi. Duduklah dengan pasangan, dan putuskan bersama-sama perubahan anggaran rumah tangga keluarga Anda.
Baca Juga:
Mengatur Keuangan Untuk Masa Depan