Bayi Sering Berkeringat
Tanya:
Bayi yang baru berusia 4 bulan sering sekali berkeringat. Dalam sehari ia bisa berganti pakaian sampai 5 kali. Apakah kondisi ini normal? - Wirana, Denpasar.
Jawab:
Produksi keringat setiap anak berbeda-beda, tergantung dari produksi kelenjar keringat yang ada di dalam tubuh. Pada keadaan tertentu, produksi keringat bisa berlebihan. Khusus bayi, produksi keringat
akan berlebih bila kondisi ruangan sangat tidak nyaman atau saat udara panas. Jarang sekali hal tersebut terjadi karena faktor lain, misal dalam keadaan cemas berlebihan.
Tapi tidak perlu khawatir. Keringat yang berlebih pada bayi sama sekali bukan masalah, bahkan merupakan hal yang normal. Yang Anda lakukan dengan segera mengganti bajunya sudah benar. Namun sebelumnya seka dulu tubuhnya dengan lap basah. Setelah itu, keringkan tubuhnya dan pakaikan baju yang bersih. Sebaiknya, pilih baju yang terbuat dari bahan kaos atau katun yang menyerap keringat agar bayi merasa nyaman dan tidak cepat berkeringat.
Perhatikan juga suhu di ruangan tempat bayi berada, apakah terlalu panas atau tidak nyaman. Jika terlalu panas, segera benahi. Yang perlu Anda waspadai dari kondisi ini adalah jika timbul masalah kulit pada
bayi, misalnya biang keringat. Biang keringat alias miliaria timbul akibat keringat yang berlebihan. Namun, keringat tersebut tidak bisa keluar karena adanya penyumbatan pada saluran kelenjar keringat. Gejalanya antara lain kulit terasa gatal, pedih, kulit kemerahan, serta adanya gelembung-gelembung kecil (lenting) yang berisi air.
Biasanya, biang keringat muncul di dahi, leher, bagian tubuh yang tertutup pakaian (dada dan punggung), serta bagian yang mengalami gesekan atau tekanan pakaian. Kalau terjadi hal tersebut, segera
periksakan anak ke dokter.
Konsultan: DR. Dr. Rini Sekartini, Sp.A(K)
Divisi Tumbuh Kembang, Departemen Ilmu
Kesehatan Anak, FKUI - RSCM Jakarta