Cara Tepat Atasi Anak Batuk Pilek Saat Mudik
Foto: Dok.Shutterstock
Penyakit infeksi saluran napas seperti batuk pilek sering dijumpai sehari-hari pada anak. Saking seringnya dijumpai, orang Barat menyebutnya dengan istilah common cold.
Nah, saat musim mudik nanti kita juga perlu mengantisipasi penyakit yang umum terjadi pada anak-anak ini. Apalagi, kadang batu pilek pada anak juga disertai demam dan turunnya nafsu makan yang membuat penyakit semakin parah.
Dalam Instagram Live Parenting Indonesia bekerjasama dengan PUREKIDS Inhalant Decongestant Oil pada Jumat 14 April lalu, dr. MN. Ardi Santoso, Sp.A, M.Kes, Edukator Spesialis Anak, menjelaskan soal pelega napas dan stamina anak dalam obrolan bertema "Batpil Datang & Pergi? No Worries! Stay Healthy!".
Waspada Musim Pancaroba
Sering kita dengar pernyataan yang mengajak kita waspada akan penyakit pada musim pancaroba, termasuk batuk dan pilek. Mengapa demikian? Dijelaskan oleh dokter Ardi bahwa penyebab batuk pilek bisa bermacam-macam, bisa karena alergi, bakteri atau virus. Namun penyebab terbanyak batuk pilek adalah virus yang mudah berkembang biak saat musim pancaroba."Saat di suhu yang berubah-ubah panas dan dingin seperti musim pancaroba, virus akan suka sekali berkembang biak dan mudah menular. Virus lebih berpotensi menular dan menyebabkan batuk pilek karena jumlahnya bisa jutaan di udara," jelas dokter yang berpraktik di kota Solo ini.
Anak Batuk Pilek Saat Mudik
Saat mudik Lebaran, tidak dipungkiri dapat memicu kelelahan pada anak dan berpotensi menyebabkan stamina serta imunitas anak menurun. Tak heran, para orang tua mengkhawatirkan anak-anak akan sakit ketika mudik atau saat tiba di kampung halaman. Dokter Ardi menyarankan:
- Sediakan dan beri anak masker selama di perjalanan dan tiba di kampung halaman
- Usahakan napasnya lega
- Usahakan anak cukup istirahat sehingga daya tahan tubuh baik
- Perhatikan asupan makan dan minum anak agar tercukupi kebutuhan tubuhnya
- Bawa obat-obatan yang dibutuhkan
- Untuk anak berusia di bawah 2 tahun boleh tetap diberikan suplemen penambah zat besi dan vitamin D
- Jika anak sudah sakit sebelum mudik sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan perhatikan betul kebutuhan anak selama di perjalanan
Obat Pelega Napas Memperbaiki Imun?
Obat pelega napas anak dapat berkontribusi pada imunitas anak yang lebih baik."Napas itu ibarat jendela tubuh. Kalau napas anak lega, oksigen akan masuk dengan lancar, anak bisa beristirahat dengan baik, makan bergairah, dan ujungnya stamina anak akan menjadi lebih baik," jelas dokter yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UNS, Surakarta ini.
Lebih lanjut dokter Ardi menjelaskan bahwa pelega napas ini penting untuk mudik terutama jika anak sedang batuk pilek agar hidung tersumbatnya tidak berlangsung terlalu lama yang menyebabkan anak rewel hingga menolak makan dan minum.
"Kalau mudik usahakan membawa obat suportif yang disiapkan agar anak merasa nyaman dan napasnya juga lega sepanjang perjalanan," terangnya lagi.
Hindari Mengoles di Dada dan Hidung Anak
Saat ini memang tersedia bermacam-macam obat pelega napas yang bisa dibeli bebas di supermarket, namun sebaiknya pilih yang tepat dengan usia dan keamanan anak."Untuk anak yang sedang batuk pilek, hindari asal mengoles sesuatu di hidung dan dada anak. Yang terbaik adalah yang tidak mengiritasi atau berkontak langsung dengan kulit anak karena dapat berisiko iritasi di kulit. Pilih inhalant decongestant oil, apalagi kalau di perjalanan tidak bisa pakai diffuser bisa dioleskan di baju, kerah, atau bantal anak," pesan dokter Ardi.
Hati-hati juga, oil aroma terapi yang mengklaim bisa untuk ini dan itu, Anda juga tetap harus mencermati kandungan dan sertifikasi untuk keamanan produknya. Bisa jadi sebuah produk tersebut over-klaim.
Aman untuk Bayi dan Balita
Inhalant decongestant oil relatif lebih aman bahkan bisa digunakan oleh bayi berusia di atas 3 bulan. Terutama yang sudah bersertifikasi halal, diproduksi oleh pabrik farmasi terpercaya, dan memiliki kandungan berbahan alami yang tidak berisiko pada kesehatan anak.Hindari menggunakan cara-cara viral yang bertebaran di media sosial, seperti, meniupkan air garam ke hidung bayi atau asal mengoles-oles sesuatu ke hidung bayi maupun balita. Menggunakan air garam yang ditiupkan ke hidung bayi berisiko menyebabkan trauma, iritasi, serta membuat pembuluh darah di hidung pecah yang berakibat anak mimisan.
"Cukup rawat saja agar napas anak lega. Cara seperti ini (meniupkan air garam ke hidung) juga hanya berdampak pada saat itu saja dan tidak bisa merawat napas anak tetap lega dalam waktu yang cukup lama untuk bisa beristirahat," terang dokter Ardi.
Pada bayi yang pilek namun belum dapat menggunakan obat pelega napas, upayakan beberapa hal ini:
- Cukup berjemur pagi untuk membuat tubuh bayi tidak kedinginan
- Stop dulu penggunaan air conditioner atau pendingin udara selama 24 jam
- Tetap berikan ASI yang cukup
Terpenting, ibu jangan panik karena suara "grok grok" saat bayi bernapas. Ini biasanya disebabkan diameter saluran napas bayi yang lebih sempit daripada anak-anak atau orang dewasa. Dan normalnya saluran napas akan selalu memproduksi lendir.
Sepanjang tidak disertai gejala-gejala berat, seperti, anak tidak mau menyusu, dehidrasi, lemas, demam, batuk, maupun ingus yang keluar terus menerus, bayi akan relatif baik-baik saja.
Foto: PureKids Ihalant Decongestant Oil. Dok. PureKids
Jangan Asal Oles-oles di Hidung dan Dada Anak
PUREKIDS Inhalant Decongestant Oil adalah obat aroma terapi uap anak untuk mengatasi batuk pilek dengan mekanisme kerja dihirup yang efektif karena bekerja langsung di saluran pernapasan anak. Dapat digunakan sebagai aromaterapi yang ampuh melegakan hidung tersumbat. Mengandung eucalyptus, cajuput oil, juniper berry oil, clove oil (minyak cengkeh), dementholized mint oil (Levomentol) dan metilsalisilat, juga dapat meningkatkan sistem imun anak sehingga dapat mencegah sakit di musim pandemi dan tidak memiliki risiko efek samping membebani kerja ginjal bayi dan anak karena tidak perlu diminum maupun dioles yang dapat berisiko iritasi pada kulit anak. Dilansir dari Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner Balitbangtan Kemtan, Indi Dharmayanti menyatakan bahwa zat aktif eucalyptol pada eucalyptus dapat menjadi pilihan pengobatan yang potensial untuk virus Covid-19.
Minyak aroma terapi uap untuk anak batuk pilek ini, terbukti ampuh dan terpercaya karena diproduksi oleh pabrik farmasi khusus anak berstandar internasional yang sudah memiliki sertifikasi halal, sehingga para orang tua bisa merasa tenang memberikan terapi dengan PUREKIDS Inhalant Decongestant Oil kepada anak-anak dan bayi. Tersedia dalam 3 varian: Original, Lemon dan Geranium, inhalant decongestant oil ini cocok menjadi teman perjalanan mudik para orang tua yang memiliki anak-anak juga bayi.
Cara memakai produk ini mudah, tidak harus menggunakan tungku aromaterapi. Anda dapat mengoleskan PUREKIDS Inhalant Decongestant Oil ke dalam kerah baju, sarung bantal, sapu tangan atau mangkok yang berisi air panas. Cukup dihirup uapnya. Jangan sampai diminum, disemprot ke hidung, maupun dioleskan ke kulit anak.
Takaran penggunaannya, untuk anak usia 3 bulan hingga 2 tahun, sebaiknya berikan 3-7 tetesan oil. Sedangkan anak berusia di atas 2 tahun, jumlah tetesan dianjurkan 8-12 kali.
Asal digunakan secara tepat, PUREKIDS Inhalant Decongestant Oil ini aman.
Topic
#anakbatpil #inhalantdecongestantoil #essentialoil #peleganapas #obatbatpil