Tip Agar Komunikasi Lancar Bagi Pasangan Sibuk
Dalam pernikahan komunikasi sangat penting agar tidak menimbulkan konflik antara suami dan istri. Contoh komunikasi yang tidak baik dapat dilihat dari pengakuan seorang suami berikut ini: "Saya dan istri saya bekerja full time. Istri saya tidak suka memasak. Saya juga. Namun mau tidak mau saya harus memasak untuk keluarga. Saya sebenarnya tidak keberatan, hingga pada suatu Kamis malam, saya jadi kesal. Apa, sih, susahnya bagi istri saya untuk membantu memotong-motong daging yang sudah saya rebus sebelumnya? Kenyataannya memang hal itu menyebalkan bagi istri saya, walaupun saya belum pernah benar-benar menanyakan langsung kepadanya."
Apa solusinya? Menurut seorang ahli terapi keluarga Terrence Real, dalam buku terbarunya, The New Rules of Marriage: A Breakthrough Program for 21st-Century Relationship, Real menyarankan bahwa suami bisa mendapatkan yang diinginkan (entah itu seks yang lebih sering, mendapat izin untuk main futsal, bahkan gulai otak sekalipun) hanya jika suami membujuk pasangan.Untuk solusi atas permasalahan ini, Real memberikan resep sebuah taktik yang egois namun terkesan halus. Tanyakan kepada pasangan, "Bagaimana kalau saya membantu kamu untuk melakukan yang saya inginkan?"
Intinya, pria perlu bertindak untuk keluar dari masalah ini. Berikut program yang disarankan Real bagi para suami Anda di abad ke-21:
1. Jalankan rumah tangga selayaknya bisnis
“Mulailah dengan menanyakan apa yang Anda inginkan,” kata Real, ”bukannya mengeluhkan yang tidak Anda dapatkan.”
Baca juga : 4 Tip Atur Rumah Tanpa Asisten Rumah Tangga
2. Buat kesepakatan
Beritahukan dia rencana Anda. Katakan sesuatu seperti, ”Saya akan masak kalau kamu yang cuci piring.”
3. Layani dengan sepenuh hati
Ketika ia memerlukan sesuatu, tanyakan kepada diri Anda sendiri, apa yang harus Anda korbankan. ”Sering kali, korbannya adalah harga diri," kata Real, "dan mempertahankan harga diri semacam ini tidak mencerminkan kejantanan, malah suatu kebodohan.”
Baca juga : Solusi Makanan Anak Bagi Mama Sibuk
4. Saling mengecek jadwal
Ambil waktu setiap minggu untuk saling mengecek. Sambil menonton acara favorit dan mengudap camilan favorit, dan katakan, ”Sayang, apa saja yah yang sudah kita berdua lakukan.”
5. Jangan mundur
Jika Anda sedang tidak senang dengan situasinya, utarakan kepadanya dengan cara yang membangun. Terangkan bahwa Anda sudah berusaha memberi lebih, namun ia kelihatannya masih belum melakukan hal yang sama. Anda harus mau terima kalau ia ngambek juga.
Baca juga : Menikmati Alam di Tengah Kesibukan
Disarikan dari www.pesona.co.id
Foto : Fotosearch