Tidak ada rumah tangga yang bebas konflik. Baik dalam skala ringan sampai berat, konflik mungkin saja hadir dalam berbagai bentuk dalam pernikahan Anda. Konflik tersebut bisa menyebabkan rumah tangga tidak sehat apabila tidak segera ditangani dengan baik.
 
Andrea Bonior, Ph.D., psikolog dari Georgetown University, AS mengatakan bahwa di dalam rumah tangga yang tidak sehat, ada jarak psikologi yang tumbuh antarpasangan. Keintiman emosional pun berkurang atau bahkan hilang.
 
Bonior menunjukkan tanda-tanda rumah tangga Anda dengan pasangan mulai tidak sehat:
 
1. Kecurigaan Meningkat
Mengecek ponsel pasangan diam-diam, meragukan kebenaran akan ke mana dia pergi adalah salah satu tanda bahwa rasa curiga Anda padanya meningkat. Hal ini bisa saja terjadi karena kepercayaan yang rusak setelah mendapati pasangan berkhianat atau berbohong.
 
Baca juga: 6 Alasan Pasangan Berselingkuh
 
Meningkatnya kecurigaan mengisyaratkan kurangnya kepercayaan. Hal ini dapat mengikis keintiman emosional dan membuat Anda stres. Anda akan selalu disibukkan dengan bertanya-tanya, khawatir, dan selalu mencari tahu.
 
2. Anda Menutup Diri
Pasangan yang harmonis berbagi detail kehidupan sehari-hari. Namun, bila Anda mendapati diri menutup diri secara teratur dan menyimpan hal-hal bermakna bagi diri sendiri, ini adalah tanda masalah. Anda menyimpannya dengan sengaja karena tidak ingin pasangan tahu.
 
3. Sering Merasa Tidak Dipahami
Cita-cita seseorang adalah dipahami oleh pasangannya. Ketika Anda merasa didengar namun tidak didengarkan, ini adalah masalah. Hal ini bisa menjadi kronis. Merasa tidak dipahami akan membuat kedekatan emosional Anda dengan pasangan terganggu.
 
Baca juga: 5 Kiat Mendengarkan dengan Penuh Empati agar Pasangan Merasa Dipahami
 
4. Merasa Tidak Mengenal Pasangan Lagi
Tak hanya merasa tidak dipahami, sebaliknya, merasa tidak mengenali pasangan Anda dengan baik lagi adalah tanda hubungan rumah tangga Anda sedang tidak sehat.
 
Hal ini sering kali dapat menciptakan gesekan di antara pasangan dan memunculkan perasaan seolah-olah sedang berada dalam hubungan dengan orang asing.
 
5. Komunikasi Berubah Singkat
Bila Anda hanya berkomunikasi singkat dengan pasangan, tentu ini adalah tanda kartu merah di dalam hubungan Anda. Anda dan pasangan  bisa saja hanya membahas hal penting seperti tagihan, masalah sekolah anak, atau anak sakit tanpa berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing. Hal ini membuat Anda dan suami terlihat seperti penghuni satu rumah saja alih-alih sebagai pasangan.
 
Baca juga: 4 Kesalahan komunikasi yang Sering Terjadi dalam Hubungan
 
6. Diam, Diam, dan Diam
Diam bukan berarti semuanya baik-baik saja. Diam justru mengerikan. Diam bisa menjadi pertanda ada masalah besar yang menumpuk dan terus-menerus bila tidak dibicarakan akan sangat mengganggu. Ketika Anda dan suami sama-sama diam, sama artinya dengan menunggu bom waktu bagi rumah tangga Anda.
 
Baca juga:
The Silent Killer dalam Pernikahan
4 Cara Komunikasi Yang Membahayakan Pernikahan
9 Jenis Pikiran Toxic dalam Pernikahan
Resep Pernikahan Bertahun-tahun Anti Hambar
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK