Sistem Pre Order, Alternatif Mulai Bisnis Modal Kecil
Belakangan, makin banyak Mama yang ingin punya bisnis sendiri. Bagi stay at home mom, punya bisnis sendiri merupakan jawaban dari keinginan untuk aktualisasi diri, menambah pemasukan keluarga sambil tetap fokus mengasuh anak. Bagi Mama yang bekerja, punya bisnis sendiri bisa jadi jawaban dari jam kerja yang lebih fleksibel serta alokasi waktu yang lebih banyak bersama keluarga.
Akan tetapi, masih banyak Mama yang maju-mundur untuk mewujudkannya. Bahkan, tak sedikit juga yang akhirnya mengesampingkan niatnya karena bayangan akan kegagalan atau kerugian di depan.
Dalam Instagram Live Parenting Indonesia Milennial Parents Academy, Dhea Febriana, founder @seseruitu @koo.keun & Co-Founder @mahikakids membagikan kisahnya memulai bisnis dengan modal kecil.
Modal Tiga Ratus Ribu Sampai Sejuta
Dhea mengisahkan bahwa bisnis pertamanya berupa tempat tidur anak @seseruitu diawali saat ia sedang ngidam saat hamil. “Waktu itu aku sebagai ibu, kepingin banget punya tempat tidur anak yang lucu,” kenangnya. Setelah browsing, Dhea justru malah berkeinginan untuk membuat sendiri.
Untuk mewujudkan tempat tidur anak favoritnya itu, ia pun memesan dan melakukan beberapa percobaan, hingga memakan uang sekitar satu juta rupiah. “Trial, beberapa kali ganti bahan. Pas sampel-nya sudah jadi, di saat itulah uang saya habis,” ceritanya. Dari sampel itulah, Dhea justru berpikir untuk menawarkannya ke pasar dan mendapat respons yang baik.
Bahkan, dua minggu belakangan, Dhea memulai bisnis baru yang mengkhususkan diri di kuliner Bandung dengan bermodalkan tiga ratus ribu rupiah saja.
Diselamatkan oleh Sistem Pre Order
Dhea menceritakan bahwa ia menggunakan sistem pre order untuk menjalankan usaha @seseruitu. Menurut Dhea, dengan sistem pre order ini, orang yang memulai bisnis tidak perlu punya stok barang. “Jadi, di awal, saya nggak berani pakai modal besar,” tuturnya.
Di samping itu, sistem pre order ini disebut Dhea lebih minim risiko dalam pengambilan keputusan. Sebab, metode jualan ini juga sekaligus bisa dijadikan riset pasar. “Untuk uji coba, orang suka produk saya nggak, ya. Kalau market-nya sudah respons dengan baik ide kita, baru kita bisa memikirkan ide-ide berikutnya,” ujarnya.
Hal yang sama juga berlaku untuk usaha makanan @koo-keun miliknya. Melihat meningkatnya kebutuhan makanan frozen selama pandemi, ia pun memutuskan menyediakan tiga puluh pak stok makanan khas Bandung. Stok itu kemudian ia tawarkan ke orang lain. “Dari 30 pak ini bertambah dua kali lipat sampai jadi enam puluh. Sekarang mungkin keuntungannya sudah jadi 2 sampai 3 juta rupiah setelah jalan 1-2 minggu,” ujarnya.
Tip untuk Mama
Ketika ditanya mengenai berapa jumlah yang dimaksud untuk modal kecil, Dhea menjawab bahwa yang dimaksud dengan modal kecil adalah di bawah sepuluh juta rupiah. Nah, bagi Mama yang ingin memulai bisnis dengan modal kecil, beberapa hal berikut bisa dipelajari dari Mama Dhea:
- Percaya Diri
- Jangan Terburu-buru
- Sistem PO
Nah, bagaimana, Ma? Siap mencoba?
Semoga berhasil.
Baca juga:
Cara Memulai Bisnis Online
6 Tip Mewujudkan Cita-cita Anda Menjadi Mompreneur
7 Langkah Pemula Mengoptimalkan Media Sosial untuk Usaha
LTF
FOTO: FREEPIK