Cerdas Membuat Resolusi Keuangan (Part II)

6. Lindungi diri Anda dan keluarga
Dengan kondisi cuaca yang tak menentu, perlindungan diri seperti asuransi jiwa sangat diperlukan. Jika Mama sudah memiliki asuransi jiwa, mungkin saatnya menambah dengan asuransi rumah, mobil, dan aset Anda yang lain.

7. Bersih-bersih Keuangan
Cek lagi semua aset dan harta yang Mama miliki. Adakah tabungan di rekening lama yang belum dipindahkan? Atau apakah Anda memiliki uang di bank dengan suku bunga rendah yang lebih baik Mama gunakan sebagai modal usaha? Pastikan Anda memikirkan dengan baik perencanaan keuangan dan dana pensiun.

8. Periksa lagi tagihan kartu kredit Anda
Satu dari lima orang mengalami kesalahan pencatatan dalam laporan kartu kredit mereka. Dan, bisa saja salah satunya adalah Anda, Ma! Pernahkah Mama secara teliti mengecek kembali tagihan-tagihan Anda? Tak hanya kartu kredit, tetapi terapkan juga pada laporan keuangan yang lain.

9. Pilih bank yang tepat
Alokasikan waktu untuk mencari bank yang sesuai kebutuhan Mama. Pertimbangkan besarnya biaya administrasi, bunga, dan kemudahan menjangkau ATM. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah langsung.

10. Berbenah
Simpan semua kertas-kertas tagihan, bon, dan yang berkaitan dengan uang dalam satu tempat khusus untuk membantu Mama tetap bisa mencapai tujuan keuangan Anda. Jika memungkinkan, simpan juga dalam sistem online atau buat file di komputer Mama yang berisi pencatatan keuangan, tagihan, dan cicilan.

11. Beri pemahaman kepada anak
Si praremaja Anda perlu mengetahui rencana keuangan apa saja yang Mama buat. Misalnya, ceritakan di mana Anda menabung dan mengapa memilih bank tersebut, apakah keluarga Anda memiliki asuransi, apa jenis asuransinya dan apa saja yang di-cover, bagaimana rencana Mama dan Papa dalam membiayai sekolah anak, dan sebagainya. Hal ini penting dilakukan agar Anda dan anak memiliki pemahaman yang sama mengenai keuangan. Dengan melihat perencanaan keuangan Mama, anak akan terinspirasi dan menerapkan hal yang sama di masa depan.

Setiap akhir tahun, lihat perkembangan kondisi keuangan Mama selama setahun. Setelah itu, buat lagi perencanaan baru untuk tahun berikutnya. Apa saja kesuksesan yang telah Anda raih? Atau adakah kegagalan saat akan menerapkan resolusi keuangan? Tuliskan dengan detail apa saja yang menjadi goal Mama dan buatlah menjadi sesuatu yang konkret.