10 Tanda Anda Seorang Phubber, Mengabaikan Orang karena Ponsel

apa ciri ANda suka phubbing?

Diabaikan saat sedang berinteraksi karena lawan bicara malah fokus ke ponsel memang sangat menyebalkan, ya. Apalagi jika ini sering terjadi dan terus menerus. Mama atau Papa sering mengalami ini tidak? Kalau sampai phubbing terjadi di dalam pernikahan, hati-hati, ya. Sebab, phubbing bisa merusak hubungan dan menurunkan kepuasan dalam pernikahan.

Mungkin, orang yang melakukan phubbing tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengabaikan orang lain yang sedang berkomunikasi dengannya demi apa yang ada di layar. Akan tetapi, bagi orang yang menjadi korban phubbing, hal itu tentu sangat menyakitkan karena membuat diri merasa tidak berharga atau tidak dianggap.

Baca juga: 4 Kesalahan komunikasi yang Sering Terjadi dalam Hubungan

Coba cari tahu tanda seorang phubber, yuk! Agar, Anda bisa segera berhenti dari kebiasaan ini jika memang Anda melakukannya. Atau, agar Anda tidak sampai menjadi phubber dan merusak hubungan sendiri.

Menurut James Roberts, Ph.D., profesor pemasaran di Baylor University Texas dan Penulis Too Much of a Good Thing: Are You Addicted to Your Smartphone? ada beberapa tanda Anda termasuk seorang phubber, yakni:

Banyak atau berkali-kali memeriksa ponsel saat Anda makan dengan orang lain.
Selalu menjaga ponsel tetap terlihat saat menghabiskan waktu bersama orang lain.
Selalu menggenggam ponsel di tangan saat sedang bersama orang lain.
Langsung mengeluarkan ponsel saat berdering atau berbunyi bip—bahkan jika Anda sedang berbicara.
Sering tertangkap basah sedang melirik ponsel Anda di tengah percakapan.
Selalu menginterupsi untuk memeriksa ponsel Anda ketika ada pesan dari teman lain bahkan saat Anda berada di hadapan teman-teman.
Sering memakai ponsel saat berbicara dengan teman.
Anda berkencan dengan pasangan sambil menggunakan ponsel.
Anda selalu menggunakan ponsel untuk mengisi jeda percakapan.
Anda bermain ponsel di tempat tidur bahkan dengan pasangan di sebelah Anda.

Jadi, Anda termasuk tidak, ya?

Untuk berhenti menjadi phubber agar hubungan tetap terjaga baik, beberapa hal ini bisa Anda lakukan:

Pikirkan Perasaan Orang yang Jadi Korban Phubbing Anda

Kesal tidak jika Anda harus mengatakan sesuatu beberapa kali dan orang yang Anda ajak bicara hanya menjawab, “Ha?” Nah, ini juga yang dirasakan oleh korban phubbing Anda. Dengan selalu mengingat ini, harapannya Anda bisa jadi lebih bijak, ya.

Ubah Perspektif Anda

Karena phubbing, ponsel bisa jadi kambing hitam dalam ‘mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat’. Sering kali, phubber mengatakan, “Sebentar, ya,” kepada orang di dekatnya yang sedangberkomunikasi tatap muka dengannya. Seolah, apa yang ada di layar tidak bisa ditunda. Sementara, orang yang di dekat Anda bisa disuruh menunggu.

Mengapa tidak mengubah perspektif Anda dengan menganggap bahwa apa yang ada di ponsel akan tetap terekam sehingga bisa direspons ketika Anda sudah selesai bicara dengan orang di sebelah Anda? Sehingga, tidak ada Dampak Buruk Gadget Bagi Hubungan.

Tantang Diri Anda

Tantang diri Anda untuk tidak memegang ponsel saat makan, menghabiskan waktu bersama pasangan, atau menemani anak bermain. Pelajari 6 Aturan Suami-Istri Menggunakan Ponsel

Jika notifikasi menggangu, maka bisukan ponsel Anda. Anda juga bisa menantang diri untuk meletakkan ponsel di suatu tempat selama beberapa jam agar tidak ‘gatal’ untuk terus memegangnya.

Hentikan Siklusnya

Berdasarkan penelitian Meredith David, Ph.D., asisten profesor pemasaran in Baylor's Hankamer School of Busines, AS, ketika seseorang jadi korban phubbing, insting pertama mereka adalah memegang ponsel mereka juga. “Kita harus menyadari bahwa kadang-kadang, phubbed tidak bisa dihindari, jadi cobalah untuk tidak menganggapnya terlalu pribadi,” kata David.

Baca juga:
7 Tanda Pernikahan Toxic
Resep Pernikahan Bertahun-tahun Anti Hambar
Tip Me Time Tanpa Rasa Bersalah dari Natasha Rizky

LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK

Topic
#duniamama #relationship