Mengatasi Alergi Pada Bayi
Alergi tidak hanya menghantui usia anak dan dewasa. Bayi pun bisa mengalami hal ini. Bagaimana cara mengatasinya?
- Beri bayi ASI eksklusif selama 6 bulan.
- Mulailah memberi makanan padat pertama setelah bayi berumur lebih dari 6 bulan.
- Mulailah mengenalkan makanan padat pertama dengan jenis yang sama, selama 7 hari berturut-turut. Kemudian, amati apakah timbul reaksi alergi. Kalau muncul gejala alergi, ulang pemberiannya setelah 6 bulan kemudian. Makanan padat itu berupa:
- Mulailah memberi makanan padat pertama setelah bayi berumur lebih dari 6 bulan.
- Mulailah mengenalkan makanan padat pertama dengan jenis yang sama, selama 7 hari berturut-turut. Kemudian, amati apakah timbul reaksi alergi. Kalau muncul gejala alergi, ulang pemberiannya setelah 6 bulan kemudian. Makanan padat itu berupa:
- Sereal: mulailah dengan mengenalkan nasi. Beri dalam porsi kecil selama seminggu, baru kenalkan berbagai jenis sereal lainnya.
- Sayuran dan buah: mulailah mengenalkan satu jenis sayuran atau buah dalam bentuk rasa asli, tanpa diberi bumbu tambahan. Jangan mengenalkan sayuran dan buah dalam bentuk campuran untuk menghindari 2 zat alergen bersama-sama “menyerang” sistem kekebalan bayi yang masih lemah.
- Sumber protein: telur bisa mulai dikenalkan setelah anak berumur 2 tahun, kacang-kacangan dan makanan laut (seafood) setelah balita berumur 3 tahun.
- Jaga kebersihan lingkungan di dalam dan sekitar rumah. Bersihkan karpet dari debu, dan jangan memelihara hewan peliharaan. Dan upayakan bayi tidak beraktivitas terlalu banyak hingga kelelahan, sebab akan menurunkan sistem kekebalannya. (DEN)
Foto: 123RF
Baca juga:
Apa Itu Alergi?
Mungkinkah Alergi Hilang?
Gejala Anak Alergi Udang