Memahami Bayi Lelah
Kapan pun jika ada waktu Anda inginnya menstimulasi berbagai kemampuan bayi. Tujuan lainnya adalah mendekatkan ikatan Anda dengannya. Namun, di tengah semangat yang menyala itu, ada baiknya Anda mengetahui tanda-tanda bayi lelah. Sebab stimulasi yang Anda berikan sulit berhasil saat bayi dalam keadaan lelah.
Selain itu, hal lain yang perlu diingat, fokus, perhatian, dan daya tahan tubuh bayi juga masih terbatas. Dia perlu istirahat agar kondisi tubuhnya kembali prima. Dengan istirahat yang cukup proses tumbuh kembang si kecil pun jadi optimal.Sayangnya, tidak semua bayi, juga anak yang lebih besar, tahu kapan mereka lelah dan ingin istirahat, atau bahkan tidur. Jadilah kita yang harus pandai-pandai membaca tanda-tanda si kecil lelah, yang ternyata khas di tiap rentang usia.
Usia 0 - 3 bulan
Pada bulan-bulan awal kehidupannya ini, gerakan bayi didominasi oleh refleks, seperti refleks mencari puting, refleks mengisap, refleks menggenggam dan refleks babinski (jemari kaki meregang). Mereka belum dapat mengontrol gerakan tubuh dan ototnya untuk tujuan tertentu. Itu sebabnya, bayi jarang bisa menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Kalaupun tanda-tanda lelah itu ada, dia menunjukkannya dengan sangat halus atau tidak terlalu nyata, sehingga terabaikan oleh kita.
Tanda-tanda dia lelah
Selain itu, hal lain yang perlu diingat, fokus, perhatian, dan daya tahan tubuh bayi juga masih terbatas. Dia perlu istirahat agar kondisi tubuhnya kembali prima. Dengan istirahat yang cukup proses tumbuh kembang si kecil pun jadi optimal.Sayangnya, tidak semua bayi, juga anak yang lebih besar, tahu kapan mereka lelah dan ingin istirahat, atau bahkan tidur. Jadilah kita yang harus pandai-pandai membaca tanda-tanda si kecil lelah, yang ternyata khas di tiap rentang usia.
Usia 0 - 3 bulan
Pada bulan-bulan awal kehidupannya ini, gerakan bayi didominasi oleh refleks, seperti refleks mencari puting, refleks mengisap, refleks menggenggam dan refleks babinski (jemari kaki meregang). Mereka belum dapat mengontrol gerakan tubuh dan ototnya untuk tujuan tertentu. Itu sebabnya, bayi jarang bisa menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Kalaupun tanda-tanda lelah itu ada, dia menunjukkannya dengan sangat halus atau tidak terlalu nyata, sehingga terabaikan oleh kita.
Tanda-tanda dia lelah
- Merengek pelan tapi terus-menerus.
- Matanya sayu dan pandangannya tampak kosong (tidak fokus).
- Menyeringai atau mencibirkan bibirnya.
- Memalingkan wajahnya.
- Melengkungkan punggungnya ke depan atau ke belakang.
- Mengepalkan tangannya dan menarik ke sekitar pipinya.
- Tangan dan kaki bergerak acak, cepat dan menyentak.
- Menguap.
- Tampak gelisah lalu mencari rasa nyaman dengan mengisap sesuatu, misalnya mengisap jempol.
Anda Sebaiknya...
- Hentikan kegiatan bermain bersamanya, lalu peluk dan ajak dia bicara dengan kata-kata lembut. Rasa nyaman yang Anda berikan akan membuatnya mengerti bahwa dia berada pada tempat atau lingkungan yang aman.
- Letakkan si kecil di dalam boksnya. Sebelumnya, periksa apakah dia lapar atau popoknya basah.
- Jika dia tidak mau tidur, coba gendong dan mengayunnya dengan lembut sambil nyanyikan sebuah lagu atau putarkan musik lembut.
Bila terabaikan...
Intensitas dari tanda-tanda lelah akan meningkat. Misalnya, awalnya dia merengek pelan, tapi karena berabaikan, dia akan menangis sambil menjerit. Jika sudah mencapai masa dia menjadi sangat lelah. Bayi yang easy going biasanya akan lebih mudah tertidur dibanding bayi yang sensitif atau iritatif.
Intensitas dari tanda-tanda lelah akan meningkat. Misalnya, awalnya dia merengek pelan, tapi karena berabaikan, dia akan menangis sambil menjerit. Jika sudah mencapai masa dia menjadi sangat lelah. Bayi yang easy going biasanya akan lebih mudah tertidur dibanding bayi yang sensitif atau iritatif.