Urutan Tumbuh Gigi Anak dan Cara Merawatnya
Cikal bakal gigi sebenarnya sudah mulai terbentuk saat janin baru berusia 6 minggu dan akan lengkap sempurna saat bayi dilahirkan. Gigi yang sering disebut gigi susu atau gigi sulung ini memang belum tumbuh keluar. Gigi pertama baru muncul saat bayi berusia antara 6 - 9 bulan. Tiap anak beda-beda pertumbuhan giginya ya, Ma. Tapi, biasanya di usia 3 tahun semua gigi susu sudah tumbuh secara lengkap. Gigi susu ini bertahan cukup lama dalam masa pertumbuhan anak. Umumnya, gigi depan akan mulai tanggal pada usia 6 atau 7 tahun, sedangkan gigi-gigi geraham akan tanggal ketika anak berusia 12 atau 13 tahun. Ketika gigi pertama anak tumbuh, kita sudah bisa merawat gigi susu ini, nih, Ma.
JENIS-JENIS GIGI
- Gigi seri: gigi depan pada rahang atas dan bawah. Gigi ini berfungsi untuk menggigit makanan. Biasanya gigi seri atas dan bawah muncul dalam waktu berdekatan.
- Gigi taring: gigi yang ujungnya lancip dan berada mengapit gigi seri di rahang atas dan bawah. Gigi taring berfungsi untuk memotong makanan.
- Gigi geraham depan: gigi yang berfungsi untuk menghancurkan makanan.
- Gigi geraham belakang: gigi yang juga berfungsi untuk menghancurkan makanan dan ukurannya lebih besar daripada gigi geraham depan.
URUTAN TUMBUH GIGI ANAK
Usia 4 - 6 bulan
Tumbuh dua buah gigi seri tengah bagian bawah. Tumbuhnya gigi pertama, berbeda pada setiap anak. Biasanya tumbuh pada bayi usia memasuki 6 bulan, walaupun ada juga yang tumbuh pada usia 4 bulan.
Usia 8 - 10 bulan
Tumbuh dua buah gigi seri tengah bagian atas ketika bayi memasuki usia 8 bulan.
Usia 10 - 13 bulan
Tumbuh dua buah gigi, letaknya ada di samping gigi seri tengah bagian atas yang sudah tumbuh terlebih dulu.
Usia 13 -14 bulan
Tumbuh dua buah gigi seri tengah bagian bawah, disertai meningkatnya produksi air liur.
Usia 14 – 16 bulan
Tumbuh empat buah gigi geraham bagian atas dan bawah. Jangan kaget jika Mama melihat ada jarak di antara gigi geraham dengan gigi seri. Hal ini karena gusi yang kosong akan menjadi tempat tumbuhnya gigi taring pada fase berikutnya.
Usia 16 - 23 bulan
Tumbuh dua buah gigi taring bagian atas, disusul dengan gigi taring bagian bawah. Gigi ini berbentuk tajam dan berada di antara gigi seri dan geraham. Jika gigi taring anak telah tumbuh, maka mereka sudah siap mengonsumsi makanan padat dan mampu mengoyak makanan yang akan dikonsumsi.
Usia 23 – 33 bulan
Tumbuh gigi geraham kedua atau geraham utama menjadi tahap terakhir pertumbuhan gigi susu anak. Posisi gigi ini berada di ujung belakang gusi rahang atas dan rahang bawah.
2-3 tahun
Di usia ini, anak sudah mempunyai gigi lengkap berjumlah 20 gigi. Masing-masing 10 gigi di rahang atas dan 10 gigi di rahang bawah.
4 tahun
Pada usia 4 tahun, rahang dan tulang wajah anak makin bertumbuh, sehingga memberi ruang antara gigi susu. Ruang ini memberi kesempatan gigi dewasa atau gigi tetap yang lebih besar (dua kali lipat) untuk tumbuh.
Gigi susu biasanya mulai tanggal pada anak usia 6 atau 7 tahun, lalu digantikan oleh gigi tetap. Pada usia 6-12 tahun, biasanya anak memiliki gigi susu dan juga gigi tetap dalam mulutnya. Saat anak mulai mempunyai gigi tetap, ajarkan untuk menyikat giginya secara rutin dua kali sehari, ya. Ingat, gigi tetap tidak akan tergantikan lagi seumur hidup, lho.
Rajin menjaga kebersihan gigi, dapat menghindari kerusakan gigi dan beragam penyakit lainnya. Selain gigi berlubang dan muncul plak, kerusakan pada gigi yang umum dialami anak-anak adalah karies. perawatan gigi susu yang baik akan mencegah karies pada anak.
Anak-anak yang giginya rusak lebih besar kemungkinan mengalami masalah dalam pertumbuhannya. Hal ini karena masalah pada gigi bisa memengaruhi selera makan anak, juga membuat proses pencernaan makanan kurang sempurna. Selain pada gigi, penyakit pada gusi juga bisa terkait dengan penyakit jantung di kemudian hari.
Gigi rusak juga berpengaruh pada perkembangan anak, Ma. Anak jadi mudah rewel dan tidak nyaman beraktivitas karena rasa sakit selama sakit gigi, dan bisa berpengaruh pada rasa percaya dirinya juga.
CARA MERAWAT GIGI ANAK
-
Anak sudah bisa mulai menyikat gigi ketika gigi pertamanya sudah tumbuh.
-
Lakukan cara pilih sikat gigi yang tepat . Pilih sikat gigi dengan kepala kecil dan bulu sikat dengan ujung membulat yang lembut. Mama bisa membantunya belajar sikat gigi sendiri saat ia berusia 4 tahun.
-
Biasakan menyikat gigi dua kali sehari, pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur minimal selama 2 menit.
-
Contohkan gerakan menyikat gigi yang benar. Sikat seluruh permukaan gigi. Gerakan sikat pada bagian gigi depan dilakukan dengan gerakan menyapu ke atas dan ke bawah, juga bagian luar gigi kiri dan kanan dengan gerakan berputar. Bersihkan juga gigi bagian dalam dan permukaan kunyah gigi. Agar anak makin paham dan lebih efektif, ajari anak menyikat gigi di depan cermin, sehingga ia bisa melihat cara menyikat gigi yang benar dengan cara menyenangkan anak sikat gigi .
-
Lakukan kunjungan pertama ke dokter gigi sekitar usia 1 tahun atau dalam jangka waktu 6 bulan setelah gigi pertamanya tumbuh. Setelah itu setidaknya rutin memeriksakan gigi anak ke dokter gigi 6 bulan sekali.
PILIH PASTA GIGI ANAK YANG TEPAT
Sejak anak usia 6 bulan atau 4 gigi pertamanya sudah tumbuh, anak sudah bisa mulai sikat gigi. Namun, ketika anak belum bisa berkumur maka apa yang ada dalam mulutnya akan ditelan, termasuk pasta gigi. Ketika pasta gigi tersebut mengandung detergent SLS (Sodium Lauryl Sulfat) maka akan beresiko mengiritasi mulut dan pencernaannya. SLS juga beresiko menurunkan sensitivitas rasa.
Nah, penting, nih, untuk Mama memilih pasta gigi anak yang tanpa Detergent SLS seperti PUREKIDS Toothpaste. Produk ini memiliki formula yang setara dengan makanan (Food Grade) dan Tanpa Detergent SLS. Jadi, aman jika tidak sengaja tertelan oleh anak khususnya bagi anak yang belum bisa berkumur.
PUREKIDS Toothpaste ini juga mengandung Xylitol yang berasal dari Beech Trees di Finlandia sebagai pemanis alami yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi keropos. Pembentuk gel transparan pada pastanya adalah rumput laut, tanpa pewarna.
PUREKIDS Toothpaste memiliki rasa buah stroberi dan pisang yang disukai anak karena rasa manisnya pas, tidak terlalu manis dan tidak pahit. Dan karena diproduksi di Industri Farmasi, setiap tahapan produksinya sudah melalui quality control standar farmasi. Jadi, gigi anak sehat, Mama pun bisa tenang, deh.
Baca juga:
Lakukan 6 Cara Ini Agar Anak Mau Sikat Gigi
Anak Tak Mau Sikat Gigi? Ini Triknya!
Penyebab Gigi Tetap Anak Tumbuh Berantakan
Jangan Abaikan 3 Masalah Gigi Susu Ini!
Anak Takut ke Dokter Gigi? Coba Trik-Trik Berikut...