Meskipun kini banyak fasilitas penitipan anak atau penyedia jasa baby sitter, namun banyak mama yang lebih percaya pada nenek anak Anda atau kerabat yang mengasuh anak. Namun bukan berarti tinggal titip begitu saja kan, Ma?

Simak tip berikut ini agar semua hal menjadi lebih mulus ketika menitipkan anak kepada nenek si kecil atau kerabat.

1. Ada 'bayaran'
Baik dengan uang maupun hadiah kecil. Dengan begitu, Anda akan memiliki power untuk membuat mereka lebih menghargai keinginan Anda. Tentu saja, berikan ‘bayaran’ ini dengan cara yang paling baik sesuai dengan budaya keluarga Anda.

2.Pergunakan otoritas dokter
Berdasarkan pengalaman beberapa orang mama yang lain, lebih efektif bila Anda mengatakan “Dokternya Risya bilang, kalau dia tidak boleh tidur tengkurap,” dibandingkan dengan menjelaskan risiko SIDS (sindroma kematian mendadak pada bayi) kepada ibu atau mertua Anda.

3. Ungkapkan poin Anda.
Tidak usah bercanda dalam mengungkapkan ketidaksetujuan Anda terkait dengan perawatan atau pengasuhan anak. Katakan saja secara langsung apa yang Anda kehendaki.

4. Bila perlu, ‘lepaskan’
Jangan biarkan anak terus-menerus berada di sampingnya, hanya karena Anda merasa tidak enak hati. Katakan, “Kata dokter kami, Akbar perlu bermain dengan anak seusianya juga. Jadi mulai sekarang ia akan kami titipkan di TPA.”

Baca juga: Aturan Menginap di Rumah Nenek