Saat Anak Alami Patah Hati
Seperti orang dewasa, fase jatuh cinta kerap kali diikuti pula dengan fase patah hati. Dan hal ini juga bisa dialami oleh si kecil, lho. Apa saja yang perlu Anda lakukan ketika si kecil patah hati? Ini dia saran dari psikolog Sani B. Hermawan:
- Tetaplah berada di dekat anak. Sering-seringlah ajak ia mengobrol tentang perasaannya. Dengan begitu ia tidak akan merasa sendirian.
- Tunda untuk tidak langsung menghibur atau menasihatinya. Dengarkan saja dulu ceritanya. Seremeh apapun kisahnya, bagi si kecil, ini sangat penting.
- Tanyakan apa yang terjadi, apa yang dia rasakan, apa yang bisa dia dan Anda lakukan agar dia merasa nyaman kembali.
- Beri nasihat yang netral, pilih kata-kata yang tidak berkesan meremehkan perasaannya.
- Ajak si kecil melakukan kegiatan yang disukainya, misalnya bermain di game center, belanja, atau ke toko buku.
- Terakhir, katakan padanya bahwa hubungan yang terbaik untuk anak seusianya adalah persahabatan. Persahabatan tidak akan mengenal kata ‘putus’, beda dengan pacaran.