Di Indonesia, sekolah dimulai cukup pagi. Bahkan, jadwal masuk sekolah umumnya lebih pagi ketimbang jadwal masuk kantor. Hal itu mengharuskan anak-anak untuk bangun lebih pagi.
 
Pertanyaannya bukan pukul berapakah anak-anak harus bangun tidur, melainkan apakah mereka memiliki waktu tidur yang cukup. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California dan diterbitkan dalam jurnal Sleep menemukan bahwa anak-anak sekolah dari segala usia ternyata memiliki masalah kurang tidur. Bagaimana bisa?
 
Penelitian yang melibatkan 154 anak berusia 5-9 tahun ini membandingkan durasi tidur anak ketika sekolah berlangsung dan saat sedang libur. Saat anak-anak libur, mereka menunjukkan peningkatan waktu tidur. Sementara, saat sekolah berlangsung, mereka tidur lebih sedikit.
 
Penelitian ini menunjukkan bahwa saat libur satu minggu, anak-anak tidur 38 menit lebih awal dan bangun 35 menit lebih lambat. Artinya, saat libur satu minggu, anak-anak memiliki rata-rata waktu tidur selama 8 jam 12 menit.
 
Total durasi tersebut menurun ketika anak-anak harus aktif bersekolah. Dari penelitian tersebut, diketahui durasi rata-rata anak di hari aktif sekolah hanya 7 jam 18 menit.
 
Itu artinya anak-anak memang kurang tidur, terlebih saat harus sekolah. Bagaimana tidak? National Sleep Foundation merekomendasikan agar anak-anak usia sekolah mulai dari 6 hingga 13 tahun harus tidur selama 9-11 jam setiap malam. Padahal, kurang tidur punya dampak negatif untuk anak, lho.
 
Mari Menghitung!
Joseph A. Buckhalt, Ph.D., seorang profesor psikologi yang fokus pada kajian tidur, kesehatan, dan perkembangan anak-anak dari Auburn University, Alabama, AS mengakui bahwa sekolah menjadi kendala bagi tercukupinya durasi tidur anak. Pasalnya anak-anak dituntut tidur lebih awal namun masih terkendala oleh kewajiban mengerjakan tugas dan belajar. Anak-anak yang jarak antara rumah dan sekolah yang jauh atau melewati area kemacetan tentu juga harus bangun lebih awal.
 
Nah, mari menghitung bagaimana durasi tidur anak-anak kita di Indonesia? Misalnya saja bila mereka diarahkan tidur pukul 21.00.
 
Rata-rata Sekolah Dasar di Indonesia dimulai pada pukul 06.30 atau 07.00. Artinya, anak-anak harus memulai perjalanan ke sekolah pada pukul 05.45 atau bisa jadi lebih awal. Bila mereka punya waktu untuk mandi, bersiap, dan sarapan selama 45 menit, artinya mereka harus bangun pada pukul 05.00. Nah, berapa total durasi tidur mereka? Delapan jam. Tidak sampai 9 jam! Ini belum terhitung waktu yang mereka habiskan untuk dapat benar-benar jatuh tertidur, ya.
 
Baca juga: 7 Kesempatan Emas yang Terlewat Akibat Si Kecil Kurang Tidur
 
Catatan: kalkulasi ini bisa berlaku berbeda bila jarak antara rumah dan sekolah terhitung jauh, harus melintasi kawasan macet, atau harus menunggu transportasi umum.
 
Rekomendasi Jam Mulai Sekolah
Berdasarkan catatan Buckhault, waktu bangun alami anak-anak di pagi hari adalah sekitar 35-46 menit lebih lambat dibandingkan waktu yang ditentukan sekarang. Oleh karenanya, ia merekomendasikan bahwa mengubah jam sekolah menjadi satu jam lebih lambat. “Ini akan jadi ide yang baik untuk semua anak,” ujarnya.
 
 
Baca juga:
4 Cara Sukses Membujuk Anak Tidur Siang
Mendengkur Dapat Memperburuk Prestasi
Hampir 70% Anak Alami Gangguan Tidur Selama Pandemi
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK