Memberi Kacamata Antiradiasi untuk Anak saat Sekolah Online, Tepatkah?
Selama sekolah online atau daring, laptop/komputer/tablet/HP menjadi perangkat wajib bagi anak di samping buku dan alat tulis. Akhirnya, tiap hari mereka harus menatap layar.
Banyak orang tua yang mulai khawatir dengan kesehatan mata anaknya. Sebab, beraktivitas di depan layar terlalu lama setiap hari dalam jangka waktu yang lama akan membuat mata bekerja sangat berat. dr. Adhi Wicaksono, Sp.M., dokter mata subspesialis pediatric ophthalmology dan strabismus mengatakan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan gangguan mata mulai dari yang ringan seperti mata terasa perih atau gatal hingga yang lebih berat seperti rabun jauh.
Belakangan, terjadi fenomena myopia boom, yakni banyak anak harus memakai kacamata lantaran gaya hidup yang terlalu banyak screen time. Tidak sedikit orang tua yang berminat untuk membelikan kacamata khusus yang bisa dipakai saat anak sekolah online. Akan tetapi, kacamata apa yang harus dibeli? Benarkah kacamata antiradiasi adalah pilihan yang tepat?
Perbedaan Kacamata Antiradiasi dengan Kacamata Anti-Blue Ray
Dokter Adhi menjelaskan, “Lensa kacamata antiradiasi merupakan lensa kacamata yang dilapisi filter yang berguna untuk menghalangi atau mengurangi paparan sinar radiasi yang berbahaya bagi mata kita.”
Ia menambahkan bahwa sinar radiasi sendiri ada banyak jenis dan sumbernya. “Hampir semua lensa kacamata saat ini sudah dilapisi oleh filter anti UV yang berguna menghalau atau mengurangi efek radiasi UV pada mata kita dari sinar matahari,” imbuhnya.
Sinar UV matahari memang dapat berdampak pada tumbuhnya pterigium atau daging tumbuh, katarak, hingga kerusakan retina yang berujung pada kebutaan.
Lalu, apakah itu dapat digunakan sekolah online? dr. Adhi mengatakan, “Saat ini banyak juga beredar lensa kacamata antiradiasi yang dilapisi dengan filter blue ray. Filter ini dipercaya dapat menghalau atau mengurangi pengaruh radiasi sinar biru yang dikeluarkan oleh layar gawai.”
Akan tetapi, dr. Adhi juga menyampaikan bahwa sampai saat ini manfaat lensa anti radiasi blue ray ini juga masih menjadi kontroversi. “Hal ini disebabkan belum cukupnya data-data penelitian pada manusia mengenai hal ini. Serta, kebanyakan gawai yg beredar saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi khusus yang lebih ramah pada mata.”
Kendati demikian, dr. Adhi juga menegaskan bahwa kacamata antiradiasi UV juga cukup bermanfaat untuk mengurangi atau memblokir sinar yang berbahaya untuk mata. Sebab, bagaimana pun, sinar matahari juga adalah sinar biru.
Gadget yang Lebih Ramah untuk Mata
Selain persoalan kacamata, banyak juga orang tua yang bingung mengenai perangkat apa yang lebih minim risikonya untuk kesehatan mata anak: apakah laptop, komputer, tablet, atau HP. Mengingat kemampuan kepemilikan perangkat penunjang ini juga berbeda-beda.
Dokter Adhi mengatakan bahwa masing-masing perangkat tentu dapat merusak mata kita apabila kita tidak bijaksana dalam menggunakan. “Adalah mitos apabila ada yang bilang TV lebih aman dari PC atau HP karena ukurannya lebih besar,” ujarnya. Sebab, semuanya bergantung pada ukuran perangkat dan jarak duduk. “Kalau kita jarak duduknya kurang dari 5 kali diagonal TV, maka akan membebani mata kita sama seperti halnya kita melihat HP atau membaca.”
Jadi, apa pun jenis perangkat yang digunakan anak, pastikan Anda mencari diagonal dari layarnya kemudian mengalikan lima untuk mendapatkan jarak terbaik antara layar dan mata.
Baca juga:
7 Langkah Jaga Kesehatan Mata Anak Selama Sekolah Online
Bayi dan Anak-Anak Juga Butuh Kacamata Hitam Anti-UV?
10 Kiat Mencegah Mata Minus pada Anak
LTF
FOTO: FREEPIK
Topic
#usiasekolah #kesehatananak #pendidikan #sekolah #belajardarirumah