Hindari Ini Saat Ajarkan Anak Agama
Metode pengajaran apa pun yang ingin Anda sampaikan pada anak, lakukanlah hanya bila keadaan mendukung, misal anak sedang dalam kondisi senang dan tidak sedang dalam kondisi bosan, capek, atau marah kepada Anda. Semenarik apa pun cara pengajaran Anda, anak pasti tak mau mendengarkan jika mood-nya sedang tak baik.
Ada beberapa hal yang harus Anda hindari ketika mengajarkan agama kepada anak, yaitu:
- Menakut-nakuti bahwa anak akan masuk neraka jika melakukan dosa.
- Memarahi anak ketika tak mau salat (Lebih baik, ajak ia salat berjamaah!).
- Bersikeras melarang anak melakukan sesuatu yang menurut Anda tak sesuai dengan kaidah agama, seperti anak perempuan memakai rok mini, atau nonton film yang ada adegan pacaran. (Beri pengertian yang sesuai dengan usia anak, setelah anak mengerti, barulah larangan diterapkan!).
- Melarang anak tanpa alasan untuk sesuatu yang tidak diperbolehkan dalam agama, misal dengan mengatakan “Pokoknya tidak boleh!” atau “Itu haram!” (Selalu sertakan alasan di balik setiap larangan yang Anda terapkan, sesuai usia anak!)
- Menyebut-nyebut perbuatan keliru anak sebagai perbuatan dosa. (Anak belum sepenuhnya mengerti tentang konsep dosa!)