Anak ingin belajar masak? Tempat kursus, Cooking Plus, bisa jadi pilihan kursus buat anak. Anak belajar apa saja?

Bersama Olivia Wongso, putri dari William Wongso yang memang sudah memiliki bakat dan pengalaman di dunia kuliner, Addri Basuki mendirikan Cooking Plus pada Januari 2011. “Kami ingin lebih banyak orang Indonesia yang bisa menghidangkan masakan buatannya sendiri untuk keluarga dan teman terdekat,” ujar Addry.

Konsep hands-on cooking memang sengaja dirancang supaya peserta tidak hanya menyaksikan demo yang dibawakan staf pengajar, tapi juga langsung praktek dan merasakan bagaimana rasanya memasak, mengenal bahan dasarnya dan mengetahui dasar-dasar menggunakan peralatan. 

Untuk kelas yang dibuka khusus untuk anak-anak usia 6-12 tahun, jadwalnya satu kali dalam sebulan dengan durasi 2-3 jam untuk 2 menu makanan. Peserta akan mendapat bimbingan seorang pengajar yang didampingi oleh minimal 3 orang staf untuk maksimal 20 anak dalam satu kelas.

“Untuk anak-anak lebih banyak materi tentang baking, seperti membuat cupcakes atau cookies karena memang relatif lebih aman untuk mereka. Namun terkadang kami juga mengajarkan menu sederhana seperti aneka pasta. Tidak terlalu sulit dan anak-anak pasti menyukainya” tambah Addri.

Menurut Addri, mengenalkan kegiatan memasak pada anak-anak sejak dini bisa memberi wawasan lebih luas yang penting untuk perkembangan mereka. Siapa tahu ia memang berbakat. Anak yang pintar memasak tidak harus selalu jadi chef, kok. Paling tidak, kursus memasak untuk anak juga bisa menjadi salah satu pilihan mengisi waktu luang sepulang sekolah atau di akhir pekan, yang akan berguna di kemudian hari, misalnya ketika mereka harus sekolah di luar kota atau di luar negeri.

Cooking Plus

Vineth Bakery 3^rd Floor

Jl. Panglima Polim No. 63-65 Jakarta

Email: cookingplusinfo@gmail.com

Blog: www.cookingplus.tumblr.com

Twitter: @cookingplus4u