Ikan dan Seafood yang Aman untuk Anak-anak
Ikan adalah salah satu sumber protein yang direkomendasikan. Ia kaya akan protein, zat besi, dan mineral berkualitas tinggi. Tak hanya itu, ikan juga sumber omega 3 serta vitamin B12 dan vitamin D yang lebih baik dari makanan lain. Di samping itu, tekstur dagingnya yang lembut mempermudah anak-anak yang lebih muda atau bahkan yang masih MPASI untuk mengonsumsinya.
Akan tetapi, menurut US Food & Drug Administration (FDA), sebagian besar ikan mengandung sejumlah metilmerkuri, suatu bentuk merkuri yang dapat menjadi racun bagi otak. Bahkan, ikan dalam ukuran besar yang hidup lama cenderung memiliki kontaminasi lebih banyak.
Berikut ini adalah ikan dan seafood yang aman untuk dikonsumsi menurut FDA:
- Kerang
- Udang
- Nila
- Salmon
- Cumi-cumi
- Lele
- Tuna
- Kepiting
- Tiram
Di samping itu, FDA memeringatkan jenis ikan yang sebaiknya dihindari karena terdeteksi memiliki kandungan merkuri yang tinggi, yakni:
- King Mackerel
- Marlin
- Tuna jenis big eye
Porsi yang Tepat
FDA menyebutkan bahwa untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih optimal, anak-anak perlu makan ikan 2-3 kali seminggu. Nah, porsinya sebagai berikut :
- Anak-anak usia < 6 tahun: 3-5 ons per minggu
- Anak-anak usia 6-8 tahun: 4-6 ons per minggu
- Anak-anak usia > 9 tahun: 8-12 ons per minggu (sesuai jumlah yang disarankan untuk orang dewasa)
(Lela Latifa)