Anak Baca Banyak Buku, Ini Keuntungannya!
Berapa banyak buku yang ada di rumah Anda? Hanya beberapa buku? Satu rak penuh? Satu ruangan khusus? Atau malah tidak ada satu pun? Kalau yang terakhir itu merupakan kondisi di rumah Anda, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk mulai membeli buku dan memperkenalkannya kepada anak. Karena ternyata, Ma, rumah tanpa buku bukan saja ibarat tubuh tanpa jiwa, tetapi juga sinyal kesulitan finansial anak di masa depan, lho.
Hal itu terungkap dari penelitian yang dilakukan di University of Padua, Italia, belum lama ini. Menurut para ekonom dalam studi yang dipublikasikan di Economic Journal itu, “Meskipun pembelajaran di sekolah memiliki dampak paling besar, tetapi anak-anak yang memiliki banyak buku cenderung mendapatkan penghasilan lebih tinggi saat dewasa.” Penelitian yang melibatkan lebih dari 6.000 pria yang lahir di sembilan negara di Eropa, berusaha mencari tahu berapa banyak buku yang dimiliki saat partisipan masih kanak-kanak. Seluruh partisipan lantas dikategorisasi berdasarkan jumlah buku, yakni kurang dari 10, satu rak, lebih dari 100 buku, dua rak atau lebih dari dua rak buku.
Hasilnya, partisipan yang memiliki dan gemar membaca buku mendapatkan kenaikan gaji lebih besar saat dewasa. Saat partisipan dengan jumlah buku minim mendapatkan lima persen kenaikan gaji, pastisipan dengan banyak buku mengalami kenaikan hingga 21 persen. Selain itu, partisipan dengan jumlah buku lebih banyak saat kecil juga gemar berpindah ke kota dengan penghasilan yang lebih baik.
“Mungkin buku sangat penting, karena mendorong anak-anak membaca lebih banyak dan berdampak positif kepada kecerdasannya. Singkatnya, rumah yang penuh buku dapat berpeluang meningkatkan kehidupan sosial ekonomi pemiliknya,” tandas para peneliti.