Djap Siau Kian atau yang akrab disapa Aing adalah pendiri Indonesia Patisserie School yang merupakan sekolah pastry pertama di Indonesia. Setelah mengawali kariernya di bidang bakery, pastry, café dan manufacturing sejak tahun 1994, Aing mewujudkan impian dan cita-citanya dengan mendirikan sekolah pastry bertaraf internasional di Indonesia.

Dengan berbekal pengalamannya di Eropa, Jepang, Taiwan, Malaysia, Singapura dan Australia, Aing menerapkan cara belajar dan mengajar yang bertaraf internasional dan profesional di Indonesia Patisserie School. “Semua materi dan kurikulum teori dan praktek sama seperti jika Anda dan anak-anak belajar di luar negeri, mulai dari management theory di bidang pastry, basic control, product knowledge, decoration class. Mulai dari basic hingga advanced,” ujar Aing.

Dengan sistem satu anak satu guru dan jadwal kelas yang fleksibel, diharapkan kebutuhan dari para peserta kursus tidak terabaikan. Anda dan anak bisa mengatur jadwal pertemuan sesuai kebutuhan, bisa seminggu sekali atau setiap hari,” ujar Marchella Adikarta, Marketing Manager Indonesia Patisserie School.

Morning class dimulai pukul 9 pagi dan untuk hari Selasa dan Kamis ada kelas malam yang dimulai pukul 5 atau 6 sore. Di Junior Pastry Chef Class, anak akan mempelajari menu sederhana seperti Grissini, Cupcakes, Italian Butter Cream Decoration, Warm Chocolate Torte, Pizza, Doughnut, Crème Brule, Sweet Bun, Cappuccino Chocolate Chip Cookies. T

idak perlu membawa peralatan apalagi bahan-bahan makanan untuk mengikuti kursus di IPS. Si kecil yang berusia minimal 6 tahun hanya perlu mempersiapkan diri karena semua bahan dan peralatan sudah tersedia ketika peserta datang. Serunya, resep dan hasil makanan yang sudah dibuat bisa si kecil bawa pulang.