8 Manfaat Belajar Fotografi untuk Anak-anak
“Emang bisa?”, “Masih kecil gini?”
Sebaiknya abaikan segala keraguan tersebut, Ma. Fotografi tidak hanya bisa dijadikan hobi orang dewasa. Anda pun bisa mulai mengenalkannya pada hobi ini.
Banyak orang berpendapat bahwa fotografi adalah salah satu hobi mahal dan butuh keahlian khusus. Anda perlu berterima kasih pada ponsel pintar dan tablet yang menawarkan fitur kamera. Teknologi ini akan membantu anak-anak Anda untuk bisa memotret lebih awal.
Anda bisa mengandalkannya untuk mengenalkan dunia fotografi pada anak-anak. Jika Anda memang memiliki kamera profesional dan merasa bahwa si kecil sudah bisa dan aman dalam mengoperasikannya, maka tak ada salahnya untuk membiarkannya memegang kendali.
Belajar fotografi punya banyak manfaat untuk anak-anak, di antaranya:
1. Meningkatkan Percaya Diri
Diana Nazareth, lifestyle photographer dari Toronto, Canada, yang membuka kelas lokakarya fotografi untuk anak-anak mengatakan bahwa dengan belajar fotografi, anak-anak akan mampu menyampaikan suara dan pandangan mereka terhadap suatu hal dengan cara yang berbeda. Foto dapat mewakili apa yang ingin mereka sampaikan dan hal tersebut tentu dapat meningkatkan kepercayaan diri anak-anak.
2. Melatih Kemampuan Perencanaan
Belajar fotografi mampu melatih kemampuan perencanaan anak-anak. Anak-anak dapat berlatih untuk menyiapkan kapan dan di mana mereka harus bersiap dengan kameranya bila ingin menangkap momen tertentu. Fotografi mengajarkan mereka menjadi ‘tepat waktu’ karena sekali momen terlewat, mereka tidak akan bisa mengabadikannya.
3. elatih Kemampuan Presentasi
Setelah memotret, anak-anak bisa menceritakan foto mereka. Mereka akan berlatih mempresentasikan hasil jepretan mereka kepada orang lain.
4. Semakin Kreatif
Anak-anak juga bisa makin kreatif. Mereka bisa bermain dengan angle dan menata objek sendiri untuk difoto. Anak-anak jadi punya kesempatan untuk mengomunikasikan gagasan, pikiran, dan perasaan mereka
5. Membangun Komunikasi
Saat hendak memotret, anak-anak sangat mungkin bertemu dengan orang baru. Di sinilah kemampuan komunikasi mereka dilatih, mulai dari meminta izin untuk memotret bahkan sampai memberi arahan kepada subjek yang hendak difotonya.
6. Memahami Teknologi
Lensa kamera bisa diibaratkan sebagai lensa mata kita. Namun, kamera menyediakan lebih. Kamera menyediakan fitur zoom yang mampu menangkap objek lebih detail tanpa harus mendekat, ini tentu kemampuan yang tidak dimiliki oleh mata kita. Selain itu, bermain dengan fitur seperti fish eye juga akan sangat menyenangkan untuk anak-anak. Bila tidak punya kamera profesional, si kecil juga bisa memanfaatkan ponsel pintar dan tablet yang memiliki fitur kamera.
7. Lebih Dekat dengan Alam
Anak-anak bisa dilepas di alam bersama kameranya dan menyatu untuk mendapatkan hasil gambar yang indah.
8. Pereda Stres
Sekolah 5 hari dalam seminggu membuat anak-anak lelah dan rentan stres. Pergi berjalan-jalan di taman sambil memotret lingkungan sekitar akan meredakan pikiran mereka yang tegang.
Nah, tunggu apa lagi, yuk, mulai ajak si kecil mengeksplorasi kamera atau ponsel!
Baca juga:
Kursus Fotografi untuk Anak
Aman Upload Foto Anak di Media Sosial, Ini Aturannya!
Tips Memotret Anak Agar Foto Tampil Menarik di Instagram
Agar Foto Liburan Makin Menarik
Foto sempurna
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK