8 Cara Hidup Bersih dan Sehat yang Penting Diajarkan Kepada Anak
Pandemi banyak mengajarkan kita hal-hal baru, terutama kesehatan. Mau tidak mau, kita harus lebih peduli soal kesehatan dan kebersihan diri, keluarga, dan sekitar. Jika dulu, misalnya, Anda sering lupa mencuci tangan begitu sampai rumah dan langsung memeluk anak, sekarang ada protokol kesehatan yang perlu diterapkan, karena ini salah satu cara mencegah penularan virus COVID-19. Atau, jika dulu suka jajan sembarangan dan berkilah, “Biar imun. Kalau terlalu steril, nanti badannya nggak kuat,” semestinya kini Anda makin paham cara yang benar menjaga imunitas tubuh.
Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harusnya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Tidak hanya kita, anak-anak juga perlu belajar memiliki perilaku positif ini, lho. Tentu, mereka perlu contoh dari orang tua dan lingkungan terdekatnya. Mengapa kesadaran hidup bersih dan sehat perlu diajarkan sejak dini? Otak anak-anak ibarat spons yang mudah sekali menyerap segala informasi dan stimulasi. Kebiasaan baik seperti memelihara kesehatan dan menjaga kebersihan, akan lebih mudah diserap anak jika ditanamkan sejak kecil. Ini akan menjadi perilaku yang melekat, yang secara otomatis akan dilakukan dengan mudah oleh mereka, tanpa perlu bolak-balik diingatkan.
Dengan demikian, orang tua dan anak-anak sama-sama memiliki kesadaran pribadi dan tanggung jawab terhadap kesehatan diri, mampu menolong diri sendiri untuk mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan, terbiasa menerapkan pola hidup sehat, anak dapat tumbuh sehat dan tercukupi gizi, sehingga tidak mudah terkena penyakit, kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga meningkat.
Lalu, apa saja yang bisa diajarkan kepada anak-anak? Bagaimana cara efektif mengajarkan PHBS kepada anak?
ANAK-ANAK BISA LAKUKAN INI
1. Membereskan Rumah. Anak-anak yang lebih kecil bisa mulai diajari membereskan dan menyimpan mainannya di kotak khusus. Ketika menumpahkan makanan atau minumannya, ajari anak membersihkannya. Anak-anak lebih besar sudah bisa diberi tanggung jawab lebih, seperti mencuci piring, menyapu dan mengepel rumah, menjemur pakaian. Tidak masalah jika hasilnya tidak sempurna, karena tujuan utamanya adalah membangun kebiasaan. Hasil yang lebih baik akan mengikuti upaya tersebut.
2. Buang Sampah Pada Tempatnya. Ini hal yang mudah dilakukan oleh anak-anak. Mungkin terdengar sepele, tapi kebiasaan baik ini perlu ditanamkan sejak dini agar anak tumbuh menjadi anak yang disiplin dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
3. Membersihkan Diri. Mulai dari gosok gigi, basuh setelah buang air, hingga mandi perlu kedisiplinan. Ajarkan bagaimana cara tepat melakukannya sendiri serta jadwal yang perlu dipatuhinya untuk gosok gigi dan mandi.
4. Konsumsi Makanan Bergizi. Siapkan makanan bergizi seimbang dan bervariasi untuk anak Anda, karena ini merupakan sumber kekuatan yang dapat menjaga tentara di dalam daya tahan tubuh. Perkenalkan makanan sehat dengan cara menyenangkan lewat dongeng dan aktivitas memasak bersama di akhir pekan. Anak-anak lebih besar sudah bisa diizinkan menyiapkan sendiri sarapan sehatnya dan memasak makanan sederhana. Dengan begitu, anak tahu sumber makanannya dan terbiasa mengonsumsi makanan segar dan sehat. Jangan lupa, biasakan anak minum cukup air putih agar selalu terhidrasi.
5. Aktif Bergerak. Pandemi membuat anak lebih banyak di rumah, memegang gadget, dan tidak leluasa main di luar. Tapi ini bukan kendala untuk tidak tetap aktif bergerak dan berolahraga, karena ini penting untuk tumbuh kembangnya. Olahraga tidak hanya membuat fisik sehat dan kuat serta mendukung pertumbuhan anak, namun juga membuat mood menjadi lebih baik, sehingga tercipta rasa bahagia. Ajak anak rutin berolahraga, main sepeda keliling kompleks, atau menari zumba bersama Anda di rumah.
6. Tidur Cukup. Anak-anak perlu tidur cukup, sedikitnya 9-10 jam sehari. Biasakan untuk tidur terjadwal dan tidak terlalu larut malam. Mengapa tidur penting untuk anak? Selain tubuh perlu istirahat dan mengembalikan energi, saat tidur hormon pertumbuhan anak bekerja. Tidur cukup juga dapat membantu untuk menormalkan kembali motabolisme. Anak-anak besar tidak perlu tidur siang. Kalaupun dia perlu istirahat, usahakan tidak terlalu lama, karena hal itu bisa mengganggu tidur malamnya.
7. Etika Batuk dan Bersin. Ajarkan cara batuk dan bersin yang benar, sehingga percikan-percikan cairan (droplets) tidak menyebar dan mengenai orang lain. Jangan menutup mulut atau hidung dengan telapak tangan, tapi gunakan tisu, lalu minta ia membuang tisu di tempat sampah. Jika tidak ada tisu, bisa gunakan sapu tangan atau lengan baju bagian dalam. Setelah itu cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun. Jika sedang di luar rumah dan tidak ada wastafel, gunakan hand sanitizer. Ajari anak untuk tertib mengenakan maskernya.
8. Cuci Tangan. Virus dapat menular dari droplets mulut atau hidung. Droplets ada di mana-mana, bisa menempel di barang-barang juga tangan. Akan bahaya jika anak suka mengucek-ngucek mata, makan, atau memasukkan jari ke hidung tanpa mencuci tangannya lebih dulu. Ajari anak cuci tangan 6 langkah, menggunakan air mengalir dan sabun. Di luar rumah, selalu bawa hand sanitizer. Bagi anak-anak yang sudah sekolah, bawakan selalu hand sanitizer. Ajari anak untuk juga melakukan gerakan 6 langkah saat mencuci tangan dengan hand sanitizer.
Apa kriteria hand sanitizer yang tepat untuk anak dan keluarga? Tentu Anda perlu saksama dan teliti memilih yang terbaik dan mengandung bahan-bahan aktif yang tidak berbahaya, bukan.
- Hindari produk yang cenderung membahayakan kulit bayi dan anak-anak seperti alkohol, hidrogen peroksida, dan benzalkonium klorida. Bahan-bahan tersebut berisiko menimbulkan iritasi pada kulit bayi dan anak-anak.
- Terbuat dari bahan yang aman jika tidak sengaja terhirup atau tertelan.
SigproCare adalah produk kebersihan berbahan dasar Hypochlorous Acid, yaitu pembunuh kuman alami yang ada di dalam tubuh kita, yang dihasilkan oleh sel darah putih (neutrofil). Hypochlorous Acid teruji efektif membunuh 99,99% bakteri berbahaya di udara dan lingkungan sekitar kita juga dapat menginaktivasi 99,8% virus SARS CoV-2 dalam waktu kurang dari 1 menit. SigproCare memiliki 3 varian produk sebagai berikut:
SigproCare Baby & Kids Sanitizer yang dapat digunakan untuk membersihkan benda-benda dan mainan yang biasa dipegang oleh bayi dan anak Anda. Terbuat dari bahan yang aman sehingga tidak perlu kuatir bila tidak sengaja terhirup atau tertelan.
SigproCare Antiseptic dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka bayi atau anak. Bersih dan tidak perih, sehingga memberi kenyamanan pada pengobatan luka bayi dan anak-anak.
SigproCare Hand Sanitizer efektif membunuh kuman, juga tidak menyebabkan kulit kering dan iritasi. Pelihara kebersihan tangan bayi dan anak dengan bahan yang efektif dan aman.
SigproCare Disinfectant dapat digunakan untuk membersihkan barang di sekitar rumah. Efektif dan aman, bahan ini tidak merusak logam, kayu, dan plastik. Dapat digunakan juga untuk sterilisasi udara dengan bantuan alat air sterilization atomizer.
Mari lindungi keluarga khususnya bayi dan anak-anak dengan produk-produk yang tidak hanya efektif membunuh kuman, tetapi juga mengandung bahan yang aman sehingga kenyamanan buah hati kita tetap terjaga. SigproCare dapat dibeli di Tokopedia dan shopee
MENJADI KELUARGA SEHAT DAN INSPIRATIF
Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak perlu kesabaran dan cinta, ya, Ma dan Pa. Bagaimana caranya?
-Berikan contoh. Sebelum mendorong anak melakukannya, Anda perlu menerapkannya untuk diri sendiri. Jika Anda mengharuskan anak mencuci tangan sebelum makan dan minum, maka Anda pun harus melakukannya.
-Konsisten. Ini kunci pembiasaan bagi anak. Misalnya, anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, juga tiap kali kembali ke rumah setelah pulang sekolah atau bermain di luar, rutin menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur, dan lain-lain.
-Percaya Anak Mampu. Mengajarkan kebersihan kepada anak sebenarnya adalah bagian melatih life skill dan kemandiriannya. Jangan ragu atau takut anak membuat kesalahan atau kurang sempurna dalam menyelesaikan tugasnya. Secara bertahap anak-anak akan terlatih dan terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat yang telah Anda terapkan.
- Ajarkan dengan Cara Menyenangkan. Bisa lewat dongeng, buku cerita, atau nyanyian yang bertema hidup bersih dan sehat, atau lewat bermain pura-pura, olahraga favorit, dan aktivitas seru lain bersama Anda.
-Berikan Penghargaan. Puji anak saat melakukannya dengan benar, tapi jangan lelah memberi bantuan dan semangat saat ia masih kurang tepat.
Anda sudah mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak, Ma dan Pa? Yuk, sebarkan nilai-nilai baik perilaku hidup bersih dan sehat melalui video Reels. Ayahbunda dan Parenting Indonesia bersama SigproCare menggelar acara seru, Keluargaku Star Hunt-Ramadan 2022 dengan tema Family Love and Care.
Keluargaku Star Hunt-Ramadan 2022 adalah ajang pencarian profil ‘Keluarga Idola Indonesia’ khusus diadakan di bulan Ramadan. Tiga keluarga pemenang video Reels Competition ini akan menjadi brand ambassador Ayahbunda dan Parenting Indonesia. Selain itu, ada banyak hadiah untuk keluarga Anda. Ini persyaratannya:
- Keluarga muda berusia <40 tahun.
- Memiliki anak 1 - 3 anak, dari usia bayi hingga 12 tahun.
- Aktif di media sosial dan gemar unggah kegiatan bersama keluarga.
- Follow @ayahbunda_, @parentingindonesia dan @sigprocare
Caranya:
- Lakukan registrasi dengan mengisi google form di link ini.
- Follow dan tag @ayahbunda_, @parentingindonesia dan @sigprocare.
- Upload video Reels berdurasi 20 - 50 detik di Instagram pribadi dengan tema Family Love and Care
- Format video vertikal/portrait atau 9:16 (1080px X 1920px).
- Beri hashtag #KeluargakuStarHuntRamadan22 #parentingindonesia #ayahbunda #sigprocare.
- Buat caption semenarik mungkin disesuaikan dengan tema.
- Bisa menggunakan musik pendukung yang tersedia di Instagram.
- Lomba ditutup 20 April 2022.
- Pemenang akan diumumkan di Instagram @ayahbunda_ , @parentingindonesia dan @sigprocare pada 25 April 2022.
(WEBTORIAL)
Baca juga:
Agar Anak Terbiasa Cuci Tangan
Cara Seru Ajak Anak Cuci Tangan
Alasan Anak Perlu Sering Cuci Tangan
Cara Mengajarkan Kebersihan pada Si Praremaja
Foto: Shutterstock, SigproCare
Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harusnya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Tidak hanya kita, anak-anak juga perlu belajar memiliki perilaku positif ini, lho. Tentu, mereka perlu contoh dari orang tua dan lingkungan terdekatnya. Mengapa kesadaran hidup bersih dan sehat perlu diajarkan sejak dini? Otak anak-anak ibarat spons yang mudah sekali menyerap segala informasi dan stimulasi. Kebiasaan baik seperti memelihara kesehatan dan menjaga kebersihan, akan lebih mudah diserap anak jika ditanamkan sejak kecil. Ini akan menjadi perilaku yang melekat, yang secara otomatis akan dilakukan dengan mudah oleh mereka, tanpa perlu bolak-balik diingatkan.
Dengan demikian, orang tua dan anak-anak sama-sama memiliki kesadaran pribadi dan tanggung jawab terhadap kesehatan diri, mampu menolong diri sendiri untuk mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan, terbiasa menerapkan pola hidup sehat, anak dapat tumbuh sehat dan tercukupi gizi, sehingga tidak mudah terkena penyakit, kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga meningkat.
Lalu, apa saja yang bisa diajarkan kepada anak-anak? Bagaimana cara efektif mengajarkan PHBS kepada anak?
ANAK-ANAK BISA LAKUKAN INI
1. Membereskan Rumah. Anak-anak yang lebih kecil bisa mulai diajari membereskan dan menyimpan mainannya di kotak khusus. Ketika menumpahkan makanan atau minumannya, ajari anak membersihkannya. Anak-anak lebih besar sudah bisa diberi tanggung jawab lebih, seperti mencuci piring, menyapu dan mengepel rumah, menjemur pakaian. Tidak masalah jika hasilnya tidak sempurna, karena tujuan utamanya adalah membangun kebiasaan. Hasil yang lebih baik akan mengikuti upaya tersebut.
2. Buang Sampah Pada Tempatnya. Ini hal yang mudah dilakukan oleh anak-anak. Mungkin terdengar sepele, tapi kebiasaan baik ini perlu ditanamkan sejak dini agar anak tumbuh menjadi anak yang disiplin dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
3. Membersihkan Diri. Mulai dari gosok gigi, basuh setelah buang air, hingga mandi perlu kedisiplinan. Ajarkan bagaimana cara tepat melakukannya sendiri serta jadwal yang perlu dipatuhinya untuk gosok gigi dan mandi.
4. Konsumsi Makanan Bergizi. Siapkan makanan bergizi seimbang dan bervariasi untuk anak Anda, karena ini merupakan sumber kekuatan yang dapat menjaga tentara di dalam daya tahan tubuh. Perkenalkan makanan sehat dengan cara menyenangkan lewat dongeng dan aktivitas memasak bersama di akhir pekan. Anak-anak lebih besar sudah bisa diizinkan menyiapkan sendiri sarapan sehatnya dan memasak makanan sederhana. Dengan begitu, anak tahu sumber makanannya dan terbiasa mengonsumsi makanan segar dan sehat. Jangan lupa, biasakan anak minum cukup air putih agar selalu terhidrasi.
5. Aktif Bergerak. Pandemi membuat anak lebih banyak di rumah, memegang gadget, dan tidak leluasa main di luar. Tapi ini bukan kendala untuk tidak tetap aktif bergerak dan berolahraga, karena ini penting untuk tumbuh kembangnya. Olahraga tidak hanya membuat fisik sehat dan kuat serta mendukung pertumbuhan anak, namun juga membuat mood menjadi lebih baik, sehingga tercipta rasa bahagia. Ajak anak rutin berolahraga, main sepeda keliling kompleks, atau menari zumba bersama Anda di rumah.
6. Tidur Cukup. Anak-anak perlu tidur cukup, sedikitnya 9-10 jam sehari. Biasakan untuk tidur terjadwal dan tidak terlalu larut malam. Mengapa tidur penting untuk anak? Selain tubuh perlu istirahat dan mengembalikan energi, saat tidur hormon pertumbuhan anak bekerja. Tidur cukup juga dapat membantu untuk menormalkan kembali motabolisme. Anak-anak besar tidak perlu tidur siang. Kalaupun dia perlu istirahat, usahakan tidak terlalu lama, karena hal itu bisa mengganggu tidur malamnya.
7. Etika Batuk dan Bersin. Ajarkan cara batuk dan bersin yang benar, sehingga percikan-percikan cairan (droplets) tidak menyebar dan mengenai orang lain. Jangan menutup mulut atau hidung dengan telapak tangan, tapi gunakan tisu, lalu minta ia membuang tisu di tempat sampah. Jika tidak ada tisu, bisa gunakan sapu tangan atau lengan baju bagian dalam. Setelah itu cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun. Jika sedang di luar rumah dan tidak ada wastafel, gunakan hand sanitizer. Ajari anak untuk tertib mengenakan maskernya.
8. Cuci Tangan. Virus dapat menular dari droplets mulut atau hidung. Droplets ada di mana-mana, bisa menempel di barang-barang juga tangan. Akan bahaya jika anak suka mengucek-ngucek mata, makan, atau memasukkan jari ke hidung tanpa mencuci tangannya lebih dulu. Ajari anak cuci tangan 6 langkah, menggunakan air mengalir dan sabun. Di luar rumah, selalu bawa hand sanitizer. Bagi anak-anak yang sudah sekolah, bawakan selalu hand sanitizer. Ajari anak untuk juga melakukan gerakan 6 langkah saat mencuci tangan dengan hand sanitizer.
Apa kriteria hand sanitizer yang tepat untuk anak dan keluarga? Tentu Anda perlu saksama dan teliti memilih yang terbaik dan mengandung bahan-bahan aktif yang tidak berbahaya, bukan.
- Hindari produk yang cenderung membahayakan kulit bayi dan anak-anak seperti alkohol, hidrogen peroksida, dan benzalkonium klorida. Bahan-bahan tersebut berisiko menimbulkan iritasi pada kulit bayi dan anak-anak.
- Terbuat dari bahan yang aman jika tidak sengaja terhirup atau tertelan.
SigproCare adalah produk kebersihan berbahan dasar Hypochlorous Acid, yaitu pembunuh kuman alami yang ada di dalam tubuh kita, yang dihasilkan oleh sel darah putih (neutrofil). Hypochlorous Acid teruji efektif membunuh 99,99% bakteri berbahaya di udara dan lingkungan sekitar kita juga dapat menginaktivasi 99,8% virus SARS CoV-2 dalam waktu kurang dari 1 menit. SigproCare memiliki 3 varian produk sebagai berikut:
SigproCare Baby & Kids Sanitizer yang dapat digunakan untuk membersihkan benda-benda dan mainan yang biasa dipegang oleh bayi dan anak Anda. Terbuat dari bahan yang aman sehingga tidak perlu kuatir bila tidak sengaja terhirup atau tertelan.
SigproCare Antiseptic dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka bayi atau anak. Bersih dan tidak perih, sehingga memberi kenyamanan pada pengobatan luka bayi dan anak-anak.
SigproCare Hand Sanitizer efektif membunuh kuman, juga tidak menyebabkan kulit kering dan iritasi. Pelihara kebersihan tangan bayi dan anak dengan bahan yang efektif dan aman.
SigproCare Disinfectant dapat digunakan untuk membersihkan barang di sekitar rumah. Efektif dan aman, bahan ini tidak merusak logam, kayu, dan plastik. Dapat digunakan juga untuk sterilisasi udara dengan bantuan alat air sterilization atomizer.
Mari lindungi keluarga khususnya bayi dan anak-anak dengan produk-produk yang tidak hanya efektif membunuh kuman, tetapi juga mengandung bahan yang aman sehingga kenyamanan buah hati kita tetap terjaga. SigproCare dapat dibeli di Tokopedia dan shopee
MENJADI KELUARGA SEHAT DAN INSPIRATIF
Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak perlu kesabaran dan cinta, ya, Ma dan Pa. Bagaimana caranya?
-Berikan contoh. Sebelum mendorong anak melakukannya, Anda perlu menerapkannya untuk diri sendiri. Jika Anda mengharuskan anak mencuci tangan sebelum makan dan minum, maka Anda pun harus melakukannya.
-Konsisten. Ini kunci pembiasaan bagi anak. Misalnya, anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, juga tiap kali kembali ke rumah setelah pulang sekolah atau bermain di luar, rutin menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur, dan lain-lain.
-Percaya Anak Mampu. Mengajarkan kebersihan kepada anak sebenarnya adalah bagian melatih life skill dan kemandiriannya. Jangan ragu atau takut anak membuat kesalahan atau kurang sempurna dalam menyelesaikan tugasnya. Secara bertahap anak-anak akan terlatih dan terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat yang telah Anda terapkan.
- Ajarkan dengan Cara Menyenangkan. Bisa lewat dongeng, buku cerita, atau nyanyian yang bertema hidup bersih dan sehat, atau lewat bermain pura-pura, olahraga favorit, dan aktivitas seru lain bersama Anda.
-Berikan Penghargaan. Puji anak saat melakukannya dengan benar, tapi jangan lelah memberi bantuan dan semangat saat ia masih kurang tepat.
Anda sudah mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak, Ma dan Pa? Yuk, sebarkan nilai-nilai baik perilaku hidup bersih dan sehat melalui video Reels. Ayahbunda dan Parenting Indonesia bersama SigproCare menggelar acara seru, Keluargaku Star Hunt-Ramadan 2022 dengan tema Family Love and Care.
Keluargaku Star Hunt-Ramadan 2022 adalah ajang pencarian profil ‘Keluarga Idola Indonesia’ khusus diadakan di bulan Ramadan. Tiga keluarga pemenang video Reels Competition ini akan menjadi brand ambassador Ayahbunda dan Parenting Indonesia. Selain itu, ada banyak hadiah untuk keluarga Anda. Ini persyaratannya:
- Keluarga muda berusia <40 tahun.
- Memiliki anak 1 - 3 anak, dari usia bayi hingga 12 tahun.
- Aktif di media sosial dan gemar unggah kegiatan bersama keluarga.
- Follow @ayahbunda_, @parentingindonesia dan @sigprocare
Caranya:
- Lakukan registrasi dengan mengisi google form di link ini.
- Follow dan tag @ayahbunda_, @parentingindonesia dan @sigprocare.
- Upload video Reels berdurasi 20 - 50 detik di Instagram pribadi dengan tema Family Love and Care
- Format video vertikal/portrait atau 9:16 (1080px X 1920px).
- Beri hashtag #KeluargakuStarHuntRamadan22 #parentingindonesia #ayahbunda #sigprocare.
- Buat caption semenarik mungkin disesuaikan dengan tema.
- Bisa menggunakan musik pendukung yang tersedia di Instagram.
- Lomba ditutup 20 April 2022.
- Pemenang akan diumumkan di Instagram @ayahbunda_ , @parentingindonesia dan @sigprocare pada 25 April 2022.
(WEBTORIAL)
Baca juga:
Agar Anak Terbiasa Cuci Tangan
Cara Seru Ajak Anak Cuci Tangan
Alasan Anak Perlu Sering Cuci Tangan
Cara Mengajarkan Kebersihan pada Si Praremaja
Foto: Shutterstock, SigproCare
Topic
#usiasekolah #kesehatananak #sigprocare