Personal Hygiene yang Harus Diajarkan kepada Anak Praremaja

Perubahan hormon-hormon akibat pubertas menyebabkan perubahan di tubuh anak praremaja. Kini, ia menghadapi beberapa masalah berkaitan dengan tubuh yang sebelumnya tidak ia alami. Banyak keluhan pun ia lontarkan kepada Anda terkait perubahan tersebut.

Charles Wibblesman, M.D., dokter anak sekaligus associate professor ilmu kesehatan anak di University of California, AS menyebutkan perubahan yang mungkin dihadapi praremaja Anda saat masa puber tiba, antara lain kulit wajah yang lebih rentan berjerawat, lebih mudah berkeringat, rambut lepek atau berminyak, payudara anak perempuan lebih menonjol dan dia mengalami menstuasi pertama, tumbuhnya bulu halus di area kelamin atau kumis pada anak laki-laki.

Kebiasaan Baru
Jika sebelumnya personal hygiene care yang ia kenal hanya sebatas mandi dua kali sehari, keramas tiap dua hari sekali, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta gosok gigi sebelum tidur, kini ia tentu perlu pelajaran tambahan. Apa sajakah?

Keramas Tiap Hari, Perlukah?

Hormon pubertas akan membuat mereka lebih mudah berkeringat, termasuk di kulit kepala. Apabila diperlukan, mereka bisa mencuci rambut tiap hari. Gunakan sampo dengan formula ringan agar rambut tidak mudah kering dan rusak.

Sarankan pada mereka untuk keramas di sore hari saja. Mengapa? Karena keramas di sore hari setelah mereka selesai beraktivitas akan membantu menyegarkan rambut mereka yang lepek dan berminyak karena berkeringat, serta membantu membersihkan rambut dari debu dan polusi. Selain itu, mereka juga punya waktu yang lebih banyak untuk mengeringkan rambut -karena sudah tidak ada aktivitas ke luar rumah-sehingga meminimalisir penggunaan alat pengering rambut.

Untuk anak laki-laki, sebaiknya jangan biarkan gel rambut menginap sampai dibawa tidur. Cuci rambut segera untuk menghilangkan bahan-bahan kimia dari gel yang menempel di rambut agar tak memicu ketombe.

Pakai Deodoran

Ketiak yang basah karena keringat, selain membuat tidak nyaman saat beraktivitas, tentu akan menimbulkan masalah kepercayaan diri pada mereka. Oleh karena itu, jangan hanya mengandalkan parfum. Ingatkan anak untuk selalu memakai deodoran. Pakai deodoran yang aman untuk kulit mereka dan tidak memiliki efek panas di kulit saat dipakai.

Pakai Tabir Surya

Biasakan anak untuk selalu memakai tabir surya sebelum beraktivitas di luar rumah untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Pastikan juga mereka paham untuk selalu memakai baju lengan panjang dan membawa topi.

Produk Perawatan Jerawat

Ini adalah yang sering menjadi keluhan praremaja saat masa pubertas. Kini, Anda perlu lebih terampil lagi dalam memilih produk perawatan untuk kulit wajahnya. Jika sebelumnya ia hanya memakai satu jenis sabun untuk seluruh bagian tubuh termasuk wajah, kini Anda bisa memberikan sesuatu yang baru. Berikan sabun dengan formula mild yang dikhususkan unuk wajah. Atau, berikan sabun wajah dengan kandungan salicylic acid untuk membantu mengontrol kelebihan minyak penyebab jerawat di wajah mereka. Ajarkan kepada mereka cara mengaplikasikan sabun wajah. Pastikan mereka menggunakannya minimal dua kali sehari atau bisa ditambah saat menjelang tidur.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan mereka pelembap wajah dengan formula mild atau tidak mengandung alkohol untuk menjaga kulit mereka. Jika diperlukan, berikan obat jerawat dalam bentuk gel atau losion untuk mengurangi peradangan jerawatnya.

Teliti dulu sebelum memilih produk wajah untuk mereka. Pastikan memilih produk dengan formula ringan dan tidak mengandung bahan kimia yang berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit anak.

Menjaga Kebersihan Kelamin

Ajarkan pada mereka untuk selalu menjaga kebersihan kelamin dengan cara mencuci yang benar setelah buang air. Anak perempuan mungkin akan merasa tidak nyaman karena ada lendir yang keluar dari tubuhnya menjelang atau sesudah mestruasi. Mereka tidak perlu sabun khusus untuk mencuci alat kelaminnya karena vagina punya cairan alami yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya. Pada anak laki-laki ajarkan untuk tidak melewatkan membasuh testis dan penisnya saat mandi. Pastikan juga mereka rutin mengganti celana dalam.

Aturan Pakai Pembalut

Sampaikan kepada anak remaja Anda untuk mengontrol pembalut saat sedang menstruasi. Hal ini mungkin sulit di awal bagi mereka. Tapi, mereka harus rajin mengganti pembalut apabila sudah penuh. Agar mudah, minta mereka untuk mengecek pembalut, minimal 4 jam sekali. Apabila sudah penuh, selalu ganti. Itu sebabnya, Anda perlu menyiapkan kantong khusus berisi pembalut untuk ia bawa ke sekolah atau ke mana saja. Jangan lupa siapkan kantong atau kertas pembungkus pembalut bekas pakai.

Baca juga:
Pola Makan Tak Sehat Si Praremaja
Peralihan Anak ke Fase Praremaja
Jelang Anak Pubertas. Orang Tua Perlu Tahu Ini!
Pengaruh Pubertas pada Perkembangan Anak

LTF
FOTO: FREEPIK