Si kecil terbiasa sarapan setiap pagi sebelum sekolah, tidak, Ma? Sarapan sebelum sekolah punya banyak manfaat, lho, untuk anak-anak. Sayangnya, lebih dari separuh anak Indonesia tidak terbiasa sarapan. Waaah, apakah kecil termasuk kelompok tersebut?
 
Dokter Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK., Spesialis Gizi Klinik dalam konferensi pers virtual Sarapan Berisi Blueband menyampaikan hasil studi Pergizi Pangan bahwa hampir 60% anak Indonesia tidak punya kebiasaan sarapan. Alasan anak-anak ini tidak sempat sarapan rata-rata adalah karena tidak sempat. Tidak sedikit orang tua yang menyebut bahwa anaknya sulit dibangunkan sehingga khawatir terlambat sekolah atau belum berselera makan di pagi hari.
 
Di samping itu, dr. Diana juga menyampaikan hasil survei Riskesdas 2010 bahwa 44,6% anak sekolah yang sempat sarapan di pagi hari ternyata asupan gizinya masih kurang dari 15% total kebutuhan energi harian. “Dia sarapan, tapi nggak cukup,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa 26.1% anak hanya sarapan dengan minum teh, air putih, atau susu. Padahal, menurutnya, sarapan di pagi hari harus memenuhi 25-30% total kalori harian yang dibutuhkan anak-anak.
 
Baca juga: Berapa Gelas Sebaiknya Anak Minum Susu?
Perhatikan Ini Jika Anak Suka Minum Teh
 
Dokter Diana menyampaikan bahwa kondisi ini merata di kota-kota di Indonesia. Oleh karenanya ini menjadi peringatan penting bagi para orang tua. Sebab, ada beberapa manfaat sarapan sebelum sekolah yang dijelaskan oleh dr. Diana, antara lain:
 
1. Sebagai Sumber Energi Pertama Anak
Saat kita tidur, tubuh tidak mendapatkan asupan apa-apa selama berjam-jam. Padahal, selama itu mekanisme metabolisme tubuh tetap berjalan. Oleh karenanya, begitu bangun, tubuh perlu ‘diisi ulang’. “Jadi, sarapan itu bahan energi pertama, terutama untuk anak-anak,” tuturnya.
 
2. Meningkatkan Konsentrasi Selama Sekolah
Ini adalah nilai plus dari anak-anak yang terbiasa sarapan dengan gizi cukup di pagi hari. Sarapan di pagi hari dapat meningkatkan konsentrasi anak selama belajar di sekolah.
 
3. Anak Berstamina
Sering menjumpai anak-anak tampak mengantuk, bengong atau melamun selama belajar? Padahal semalam mereka tidur cukup, lho. Nah, hal ini bisa terjadi karena anak-anak melewatkan sarapan sehingga energi mereka kurang.
 
4. Mencegah Obesitas
Ketika melewatkan sarapan, anak-anak mungkin akan merasa lapar di jam-jam tertentu. Biasanya, secara alamiah tubuh akan mengganjal rasa lapar tersebut dengan mencari makanan yang tinggi kalori. Bila makanan tersebut didapatkan dari junk food atau camilan kaya gula yang memang tinggi kalori, maka hal tersebut dapat berisiko meningkatkan berat badan anak. Hal ini bila sering terjadi dan terus menerus dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit tidak menular lain seperti diabetes.
 
Baca juga: Berat Badan Anak, Underwight atau Overweight?
 
Tantangan 21 Hari
Nah, kalau anak Mama termasuk kelompok yang tidak terbiasa sarapan sebelum sekolah, maka coba membiasakannya, yuk, dengan rutin mencoba menyajikan sarapan selama 21 hari berturut-turut. Wilya Suwito, Marketing Director Blue Band mengatakan bahwa berdasarkan penelitian sebuah kebiasaan yang dilakukan dalam 21 hari berturut-turut akan berubah menjadi rutinitas. “Jadi tanpa disuruh-suruh lagi akan menjadi rutinitas,” ujarnya.
 
Pelajari cara menyenangkan membiasakan anak sarapan di sini.
 
Blue Band melalui program Sarapan Berisi menyelenggarakan rangkaian kegiatan edukasi sarapan sehat bagi anak-anak Indonesia dengan membagikan menu 21 hari sarapan sehat kepada para pengajar dan murid sekolah. Dikatakan oleh dr. Rr Grace Cielia, MKK, dari Panacea & Founder Kitras.id., “Kami juga memberikan kalender sarapan pada setiap anak untuk diisi, agar target sarapan 21 hari bisa terlaksana dan tercatat.”
 
Sarapan Berisi bersama Blue Band ini akan berjalan sepanjang tahun dengan target 350.000 peserta dan bertujuan untuk mengedukasi 1,5 juta masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu Indonesia selaku orang tua yang paling berperan dalam mempersiapkan sarapan anak di rumah.
 
 
Baca juga:
Kapan Si Kecil Boleh Minum Teh?
5 Hal yang Perlu Ada di Sarapan Anak
3 Daftar Bahan Sarapan Terbaik untuk Keluarga
Hindari Junk Food Untuk Sarapan
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK