Siapa yang tak suka dipuji? Pujian dari orang lain dapat menjadi apresiasi bagi diri kita sehingga memicu kita untuk terus melakukan hal lainnya dengan lebih baik lagi. Begitu pula dengan anak-anak. Pujian dari orang tua tentu sangat bermakna bagi mereka untuk terus melakukan hal positif.

Dr. Jazmine McCoy, psikolog klinis dan pakar pengasuhan di California, AS, mengatakan bahwa salah satu ciri pujian yang positif untuk anak-anak adalah jenis pujian yang menunjukkan bahwa kita sebagai orang tua bangga padanya. “Anak-anak kita perlu untuk tahu bahwa kita bangga pada mereka. Karena, mereka pada dasarnya ingin menyenangkan kita,” ujarnya.

Akan tetapi, Jazmine juga menyebut bahwa pujian yang tak kalah baik adalah kalimat yang mendorong anak-anak untuk merasa bangga pada diri mereka sendiri. Apa saja kalimat pujian yang bisa kita sampaikan pada si kecil untuk meningkatkan rasa bangganya pada dirinya sendiri?

1. Kamu membuat keputusan/pilihan yang sangat bertanggung jawab.
Untuk menumbuhkan anak-anak yang mandiri, kita perlu melatih mereka membuat keputusan atau pilihan sendiri dan menyiapkan mereka untuk menghadapi setiap konsekuensinya. Memuji mereka atas keputusan baik yang diambilnya, akan membuat mereka yakin untuk selalu lebih bijak dalam membuat keputusan ke depannya.

2. Kelihatannya, kamu sangat antusias!
Anda mungkin tidak melihat ini sebagai sebuah pujian. Akan tetapi, dengan kalimat ini, Anda sedang menunjukkan bahwa ketertarikannya terhadap suatu hal yang ia kerjakan atau pelajari akan berdampak positif.

3. Kalian berdua bekerja sama dengan sangat baik. Kerja tim yang hebat!
Anak-anak tak selamanya sendiri. Di masa dewasa kelak, mereka akan berhadapan dengan berbagai kerja tim, baik itu di sekolah atau pun di kariernya kelak. Oleh karenanya, memuji mereka atas kemampuannya bekerja sama dengan teman lainnya akan jadi bekal positif.

4. Kamu membuat contoh yang sangat baik.
Salah satu karakter yang tak luput ingin kita bangun dari anak-anak adalah kepemimpinan yang baik. Puji mereka atas hal baik yang ingin mereka contohkan pada orang di sekitarnya. Misal, memberi contoh untuk membuang sampah di tempatnya atau memperlihatkan cara membereskan mainan pada adiknya. Anda juga bisa memujinya atas ketekunannya belajar dan kejujurannya untuk tidak menyontek saat ujian.

5. Wah, kamu menyelesaikannya dengan sangat cepat!
Alih-alih hanya mengatakan “good job” atau “bagus”, menyebutkan detail apa yang membuat Anda bangga atas apa yang ia kerjakan akan membantunya mengenali kelebihannya secara lebih spesifik.

6. Kelihatannya kamu sangat mempertimbangkan pilihanmu. Mama/Papa suka kebijaksanaanmu. Kamu tahu arti bijaksana, nak?
Lagi-lagi kita sedang melatih anak-anak untuk membuat pilihan di dalam hidupnya. Dan berkomentar positif tentang proses tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

7. Waah, kamu melakukan semuanya sendiri!
Anak usia prasekolah sedang banyak menantang dirinya sendiri untuk melakukan semuanya sendiri. Inilah caranya menuju kemandirian. Pujian ini akan semakin membuatnya berdaya untuk terus mencoba.

8. Imajinasi yang sangat keren.
Pernah dengar pepatah bahwa setiap anak adalah seniman yang sesungguhnya? Ya, selain memuji prestasi akademisnya, hal-hal yang imajinatif darinya juga perlu dipuji.

9. Mama/Papa tidak akan bisa menyelesaikan ini tanpa bantuanmu. Terima kasih, ya!
Anak-anak selalu ingin menyenangkan kita. Memuji mereka untuk sikap ringan tangan akan membuat mereka lebih banyak membantu.

10. Terima kasih sudah mau bersabar, ya!
Sabar adalah hal yang tak mudah, terutama untuk anak-anak. Sehingga, Anda patut mengapresiasinya saat ia berhasil menunggu atau mengontrol emosinya.
 
 
Baca juga:
Jenis Pujian yang Tidak Menguntungkan Bagi Anak-anak
Pujian yang pas
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK