Temukan Obat Alami di Dapur
Saat ini, obat berbahan alami sedang banyak diminati masyarakat. Manfaat obat berbahan alami sudah tidak dipertanyakan lagi. Obat berbahan alami juga tidak sulit untuk dicari. Anda bisa mendapatkan bahannya di dapur Anda sendiri. Inilah beberapa contohnya:
1. Kunyit
Rempah ini merupakan salah satu sahabat baik wanita Indonesia. Selain sebagai ‘teman dapur’ yang memberi warna kuning dalam sajian gulai dan kari, kunyit juga efektif mengobati beberapa penyakit khas wanita, seperti haid tidak lancar, sakit perut saat haid, dan keputihan.
Parut kunyit, tambahkan air hangat, kemudian saring. Sering kali ditambahkan sedikit air asam dan gula jawa untuk mengurangi rasa langu dari kunyit. Bonus lainnya adalah biasa digunakan dalam pengobatan hepatitis, gangguan pencernaan, hingga menghambat perkembangan sel tumor.
2. Bawang merah
Sejak dulu bawang merah paling banyak dimanfaatkan oleh bayi dan anak-anak, mulai dari mengatasi demam, perut kembung, batuk dan pilek. Parut bawang merah, campurkan dengan sedikit minyak kelapa, kemudian balurkan pada bagian ubun-ubun, dada, perut, dan punggung anak.
Cara ini sangat efektif, meski Anda harus ‘merelakan’ aroma bawang sedikit melekat di badan anak. Khasiat lainnya adalah melancarkan buang air kecil maupun besar, membunuh kuman, menormalkan sistem saraf usus, membantu kerja empedu, serta mengurangi tekanan darah tinggi.
3. Lengkuas
Rempah yang dikenal juga dengan nama laos ini digunakan untuk mengobati luka bakar dan penyakit kulit, seperti panu dan eksem. Iris lengkuas, kemudian oleskan di bagian kulit yang perlu diobati.
Ternyata selain itu, lengkuas juga bisa digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, meredakan kolik, masuk angin, influenza, dan bronkitis.
4. Serai
Penelitian menunjukkan bahwa serai memiliki sifat antimikroba dan anti bakteri. Efektif memerangi infeksi bakteri patogen seperti E.coli. Karena itu serai sangat baik untuk memperbaiki saluran pencernaan, misal mengobati diare, sembelit, dan perut kembung.
Dimanfaatkan juga untuk mencegah sakit kepala, otot dan sendi ngilu, dan memperlancar sirkulasi darah. Penelitian juga menunjukkan bahawa serai mengandung senyawa antikanker dan berperan sebagai antioksidan.