Panduan Memilih Car Seat Sesuai Usia Anak
Memilih car seat untuk anak perlu Anda perhatikan demi kenyamanan saat di dalam kendaraan. Alat ini harus disesuaikan dengan berat badan, tinggi badan, dan usia anak. Jika bayi dipaksakan duduk di kursi mobil, maka mereka bisa mengalami cedera serius atau bahkan meninggal jika terjadi kecelakaan atau sopir mengerem mendadak.
Nah, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, perhatikan panduan memilih car seat sesuai usia anak dari American Academy of Pediatrics.
Bayi
Seiring pertumbuhannya, Anda harus mengubah arah car seat anak dan bagaimana dia duduk di dalamnya. Bayi harus tetap duduk dengan menghadap ke belakang hingga usianya 2 tahun atau minimal hingga bayi mampu mengimbangi kapasitas berat dan tinggi car seat yang digunakan.
Biasanya posisi satu ini digunakan sejak bayi baru lahir, meskipun tidak jarang penggunaan kursi bayi dalam mobil juga diterapkan sejak bayi berusia sangat muda. Amannya, gunakan car seat pada bayi sampai berat badannya mencapai kurang lebih 13 kg.
Baca juga: Batasi Waktu Bayi di Car Seat
Balita
Bagi anak-anak yang berusia minimal 2 tahun dan memiliki berat serta tinggi badannya bisa mencapai kapasitas berat kursi mobil, mereka harus menghadap ke belakang selama di perjalanan sampai batas waktu yang tidak dibatasi. Panduan memilih car seat untuk balita di antaranya:
Forward-facing seat: Car seat jenis ini posisinya bisa menghadap ke depan. Pilihan ini bisa digunakan hingga berat balita mencapai 18-27 kg.
Combination seat: Fungsi jenis car seat ini dilengkapi pelindung, hingga si kecil mencapai berat 18 kg. Setelah itu Anda bisa mengganti dengan menggunakan penguat sabuk pengaman yang bisa digunakan hingga berat anak mencapai lebih dari 80 kg, kombinasikan dengan lap atau shoulder belt yang ada di mobil Anda, ya, Ma.
Anak Usia Sebelum Sekolah
Bagi anak-anak yang sudah cukup besar dan tidak mungkin menggunakan car seat yang dilengkapi oleh tali pengikat, gunakan sabuk pengaman yang kuat dengan lap/shoulder belt yang ada di mobil. Ini cocok untuk anak-anak dengan berat 35-45 kg atau setara dengan usia 3 atau 4 hingga 8 tahun.
Yang perlu diperhatikan, kepala anak membutuhkan sandaran di kepala, gunakan high-back booster jika mobil memiliki jok belakang yang rendah. Penguat backless juga bisa digunakan jika jok mobil memiliki sandaran kursi yang cukup tinggi.
Baca juga: Agar anak Mau Duduk di Car Seat
Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Membeli Car Seat Bayi Adalah:
Nah, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, perhatikan panduan memilih car seat sesuai usia anak dari American Academy of Pediatrics.
Bayi
Seiring pertumbuhannya, Anda harus mengubah arah car seat anak dan bagaimana dia duduk di dalamnya. Bayi harus tetap duduk dengan menghadap ke belakang hingga usianya 2 tahun atau minimal hingga bayi mampu mengimbangi kapasitas berat dan tinggi car seat yang digunakan.
Biasanya posisi satu ini digunakan sejak bayi baru lahir, meskipun tidak jarang penggunaan kursi bayi dalam mobil juga diterapkan sejak bayi berusia sangat muda. Amannya, gunakan car seat pada bayi sampai berat badannya mencapai kurang lebih 13 kg.
Baca juga: Batasi Waktu Bayi di Car Seat
Balita
Bagi anak-anak yang berusia minimal 2 tahun dan memiliki berat serta tinggi badannya bisa mencapai kapasitas berat kursi mobil, mereka harus menghadap ke belakang selama di perjalanan sampai batas waktu yang tidak dibatasi. Panduan memilih car seat untuk balita di antaranya:
Forward-facing seat: Car seat jenis ini posisinya bisa menghadap ke depan. Pilihan ini bisa digunakan hingga berat balita mencapai 18-27 kg.
Combination seat: Fungsi jenis car seat ini dilengkapi pelindung, hingga si kecil mencapai berat 18 kg. Setelah itu Anda bisa mengganti dengan menggunakan penguat sabuk pengaman yang bisa digunakan hingga berat anak mencapai lebih dari 80 kg, kombinasikan dengan lap atau shoulder belt yang ada di mobil Anda, ya, Ma.
Anak Usia Sebelum Sekolah
Bagi anak-anak yang sudah cukup besar dan tidak mungkin menggunakan car seat yang dilengkapi oleh tali pengikat, gunakan sabuk pengaman yang kuat dengan lap/shoulder belt yang ada di mobil. Ini cocok untuk anak-anak dengan berat 35-45 kg atau setara dengan usia 3 atau 4 hingga 8 tahun.
Yang perlu diperhatikan, kepala anak membutuhkan sandaran di kepala, gunakan high-back booster jika mobil memiliki jok belakang yang rendah. Penguat backless juga bisa digunakan jika jok mobil memiliki sandaran kursi yang cukup tinggi.
Baca juga: Agar anak Mau Duduk di Car Seat
Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Membeli Car Seat Bayi Adalah:
- Mulai berlatih menekuk kursi ke dalam mobil sebelum melakukan perjalanan dengan anak.
- Pastikan tali pengikat pas di tubuh bayi Anda. Khusus untuk bayi yang baru lahir, posisikan tali pengikat cukup kencang atau tempatkan di bawah bahu bayi ketika ia harus menghadap ke belakang.
- Pastikan juga tali pengikatnya pas di bahu dan di antara kedua kaki. Oleh karena itu, pakaian yang dikenakan bayi juga perlu diperhatikan. Jangan sampai menghalangi gerak kakinya.
- Popok gulung juga bisa Mama tempatkan di antara kedua kakinya sebagai pengganjal tali pengikat di selangkangan bayi. Tapi, jangan gunakan pengganjal yang terlalu tebal atau justru diposisikan di belakang tubuh bayi, ya, Ma.
- Jika masih terlalu longgar, Anda bisa menyelipkan gulungan selimut kecil pada bahu kiri dan kanan bayi.
Baca juga:
Mama Mengemudi Sendiri? Pastikan Balita Mama Nyaman di Car Seat
Kesalahan Orang Tua Saat Menggunakan Car Seat untuk Anak
Penggunaan Car Seat di Pesawat
Cara Ini Bisa Menghilangkan Rasa Bosan Anak Saat Perjalanan Panjang
IRM
Foto: 123rf
Topic
#keluarga #safety