Foto: Pixabay



Virus corona atau yang dikenal dengan nama 2019-nCoV telah menewaskan sembilan orang di China dan menjangkiti ratusan orang. Negara-negara Asia lain seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan juga melaporkan bahwa ada warganya yang terkena virus ini. Bahkan warga AS yang usai berkunjung ke Wuhan, China juga melaporkan dirinya ke rumah sakit untuk diperiksa.
 
Berasal dari Wuhan, China
Pasar makanan laut di Wuhan yang berada di Provinsi Hubei ini diduga menjadi pusat penyebaran virus. Di pasar ini terjadi transaksi jual-beli hewan hidup. Sebagian besar kasus baru yang terdeteksi akibat virus corona terjadi provinsi ini. Selain itu, kasus serupa juga dilaporkan terjadi di Beijing dan Shanghai.
 
Memiliki Kesamaan Genetik dengan SARS
Virus corona memicu kekhawatiran, sebab memiliki kesamaan genetik dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Sejak pertama kali kemunculannya di November 2002 di Provinsi Guangdong China, SARS menewaskan ratusan orang di China, Hongkong, dan negara lain serta telah menjangkiti lebih dari tiga ribu jiwa.
 
Akan tetapi, Komisi Kesehatan China yakin bahwa wabah yang terjadi di negaranya tersebut adalah virus yang berbeda dari penyebab SARS. Mereka menyatakan bahwa dari lima belas hasil tes laboratorium pada sampel darah dan usap tenggorokan yang terinfeksi, ditemukan bahwa virus tipe baru, yakni corona lah yang menjadi biang keladinya.
 
Penularan
Komisi Kesehatan China menyatakan bahwa virus ini ditransimiskan antarmanusia, bukan dari hewan ke manusia. Dugaan ini berasal dari pemikiran lantaran virus corona yang berasal dari keluarga yang sama dengan SARS, maka virus ini diprediksi dapat menyebar melalui udara atau pernapasan. Pendapat ini juga muncul dari analisis bahwa ada pasien yang terinfeksi sekalipun ia tak pernah mengunjungi pasar makanan laut Wuhan.
 
Mirip Gejala Pneumonia
Nah, seperti apa gejala penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini? Virus corona menyebabkan gejala yang mirip dengan pneumonia, sehingga penyakitnya dikenal dengan Pneumonia Wuhan. Ada tiga gejala utama yakni, batuk baik kering maupun berdahak, kesulitan berdahak, dan demam akibat terjadinya radang di jaringan paru. Bila timbul gejala demam, batuk yang disertai dengan kesulitan bernapas, sensasi berat di dada berat, atau napas pendek, hingga lemas, sebaiknya segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.
 
(Lela Latifa)