Kapan Boleh Makan Usai Operasi Caesar?
Jika melakukan operasi Caesar dengan anastesi umum, Anda tidak diperbolehkan makan dan minum langsung setelah operasi . Untuk operasi Caesar dengan anastesi lokal, Anda sudah bisa minum dan makan setelah dua jam pascaoperasi. Karena, anastesi lokal tidak memengaruhi kerja usus.
Tapi, jika dengan anastesi umum, Anda perlu menunggu pengeluaran gas dari tubuh. Keluarnya gas merupakan pertanda usus mulai ‘sadar’ dan bekerja untuk sistem pencernaan.
Sementara buang gas itu belum terjadi, Anda hanya diperbolehkan sedikit minum cairan. Jangan khawatir, nutrisi Anda akan tetap terjaga dengan adanya infus yang dipasang sebelum operasi. Selain untuk memasukkan obat-obatan, infus ini juga untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dan memasukkan zat makanan dalam bentuk cairan glukosa dan elektrolit.
Buang gas ini biasanya terjadi setelah 12 jam operasi. Akan tetapi jika buang gas ini tak terjadi hingga 24 jam, maka Anda bisa meminta diberikan bantuan obat untuk merangsang pengeluaran gas tersebut. Setelah buang gas terjadi, Anda sebaiknya jangan langsung konsumsi makanan padat. Makanlah bertahap dari susu, bubur saring, lunak, barulah ke makanan padat.
Catatan penting:
- Usai melahirkan, cukupi pemenuhan kebutuhan air putih dan sayur mayur juga buah agar tidak mengalami sembelit. Sembelit akan memberi penekanan berlebih pada luka operasi.
- Jangan konsumsi makanan yang merangsang rasa tidak nyaman untuk tubuh Anda, seperti makanan pedas, bersantan atau mengandung gas seperti buah nangka atau durian.
- Muntah setelah melahirkan? Jangan panik dan berasumsi ini akibat operasi dan obat anastesi. Bisa jadi ini karena pengaruh puasa sebelum operasi yang cukup lama, suhu ruang operasi yang dingin membuat perut tidak nyaman, atau saat dioperasi itu kondisi mama sendiri memang kurang prima, misalnya sebelumnya sudah mengejan lama untuk kelahiran normal