Aturan yang Harus Dipatuhi Ibu Hamil Saat Bekerja di 4 Tempat Ini
3. Di Tempat Tidur
Mendapat ‘vonis’ bedrest, tidak perlu putus asa, Bunda. Anggap saja ini hadiah dari dokter agar Anda bisa istirahat. Anda masih bisa bekerja di tempat tidur, asalkan mendapat izin dari dokter, karena ini disesuaikan dengan kondisi kehamilan Anda.
Jenis pekerjaan yang Anda lakukan juga berbeda ketika kerja di kantor. Hindari mengerjakan ‘PR’ yang membuat Anda stres:
- Pilih pakaian rumah yang nyaman seperti tank top dan celana yang longgar.
- Pastikan ada tumpukan bantal di tempat tidur Anda, gunanya untuk menyangga punggung agar Anda bisa duduk dengan tegak dan untuk mengurangi nyeri punggung.
- Gunakan meja lipat untuk membantu kerja Anda. Lagipula, Anda tak perlu memangku berkas-berkas kantor atau laptop yang cukup membahayakan janin Anda karena radiasi yang dikeluarkan.
- Matikan televisi agar tidak mengganggu konsentrasi Anda. Lebih baik Anda pasang musik favorit dengan alunan musik yang tenang.
- Pasang mode tidak bersuara pada gadget agar tidak membuat Anda tertarik untuk ‘meliriknya’.
- Kumpulkan berkas-berkas pekerjaan dalam satu tempat yang mudah terjangkau termasuk obat dan suplemen, agar Anda tidak perlu mondar-mandir yang dapat ‘merusak’ bedrest Anda. Letakkan saja di meja sisi tempat tidur. Jika masih ada yang berserakan, jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan atau orang lain di rumah Anda.
- Tetapkan menu makanan dan camilan yang sehat, agar pasangan Anda atau orang lain yang menemani Anda di rumah dapat menyediakan. Pastikan jam makan dan camilan tepat waktu.
- Pastikan penerangan di ruang tidur Anda cukup.
- Jangan lupa untuk membuka jendela kamar dan mematikan AC. Anda butuh udara segar dan ‘siraman’ sinar matahari.
- Atur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin.
- Jam weker untuk mengingatkan Anda, kapan harus beristirahat dan jadwal mengonsumsi obat dan suplemen penunjang kehamilan. Ingat, Anda sedang bedrest!
- Sediakan pispot untuk buah air kecil sehingga Anda tidak perlu naik-turun tempat tidur.