Beberapa waktu lalu para orangtua makin dibuat cemas dengan beredarnya berita mengenai narkoba yang disamarkan dalam kue. Dalam berita tersebut, seorang anak di Jakarta tertidur selama dua hari gara-gara mengonsumsi kue brownies yang ternyata mengandung ganja.
 
Duh, makin banyak saja bahaya yang mengintai anak-anak. Kalau dulu katanya ada permen yang mengandung narkoba sekarang kue mengandung narkoba. Para mama pun jadi semakin berhati-hati soal jajanan anaknya, bahkan memesan makanan secara online pun jadi khawatir karena bukan tak mungkin para pengedar berkedok jualan kue secara online dalam mengedarkan narkoba.
 
Menurut Efrar Khalid Hanas dalam tulisannya di situs BNN, penyalahgunaan narkoba, atau dalam kasus brownies ganja korban narkoba, dapat timbul karena orangtua dan anak kurang pemahaman mengenai hal-hal yang berhubungan dengan narkoba. Jadi mereka bisa dibohongi oleh pengedar atau tidak bisa memberi informasi yang jelas pada anaknya soal narkoba. Dalam kasus kue tadi, bisa jadi orangtua si anak membeli kue brownies tanpa mengetahui bahwa kue tersebut dijual untuk menyamarkan narkoba, sehingga orang tua membiarkan anaknya menyantap kue tersebut.