Rahasia Karier Terus Meningkat
Bagi sebagian mama bekerja, punya karier oke, jabatan tinggi, dan gaji besar adalah impian. Dan untuk mendapatkan itu semua, tentu saja Anda harus bekerja keras. Tapi, selalu ada konsekuensi jika impian tersebut berhasil Anda raih.
Salah satunya, waktu dan perhatian untuk keluarga akan sedikit berkurang. Tak bisakah memiliki karir bersinar tanpa perlu mengorbankan keluarga?
Bisa, kok, Ma. Anda hanya perlu menemukan cara untuk menyeimbangkan antara kehidupan kerja dan keluarga. Tak perlu merasa bersalah, karena kesuksesan berkarir dan berkeluarga, keduanya layak diperjuangkan. Kuncinya: Miliki manajemen waktu dan perencanaan yang baik.
Ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
• Buat rencana dan prioritas, dan Anda harus bertanggung jawab pada prioritas yang sudah dibuat.
Jam kerja yang panjang dan jalanan macet membuat Anda tak sempat menikmati me time berkualitas. Tak hanya itu, ‘our time’ Anda bersama keluarga pun jadi ‘tercuri’ karenanya. Di akhir pekan, Anda pasti ingin leha-leha sambil baca buku, nyalon, atau melakukan kegiatan menyenangkan lainnya. Tapi di sisi lain, Anda juga ingin menyenangkan hati si kecil. Nah, silakan buat prioritas, rencana mana yang harus Anda dahulukan.
• Luangkan waktu melakukan evaluasi diri.
Kehidupan Anda sangat aktif dan sibuk. Itu sebabnya, Anda harus melakukan evaluasi (kalau bisa lakukan setiap minggu) untuk mengetahui apakah Anda telah menepati rencana-rencana yang sudah dibuat sebelumnya. Misal, apakah Anda telah memberikan kompensasi yang cukup pada anak untuk menggantikan waktu berkualitasnya bersama mama yang hilang? Cara ini akan membantu Anda untuk selalu termotivasi untuk maju tanpa harus dihinggapi rasa bersalah pada keluarga.
• Berhenti berharap jadi mama dan istri yang sempurna.
Tahukah Anda, keinginan menjadi ‘supermom’ adalah salah satu pembunuh produktivitas? Misal, Anda ingin memasak makanan kesukaan si kecil di hari libur. Tapi karena tak yakin dengan kemampuan memasak Anda yang pas-pasan, Anda memilih untuk memesan makanan dari restoran saja.
Padahal, meski hasil masakan Anda tak sempurna, setidaknya anak sudah melihat bahwa Anda berusaha menyenangkannya. Ia pasti akan semakin bangga dan sayang pada Anda, karena sesibuk apapun Anda, Anda tetap melakukan segalanya buat dia.