Salah satu hal yang membuat seseorang betah dan bertahan di tempat kerja adalah adanya sahabat. Berbagai penelitian dilakukan untuk membuktikan hal tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa adanya sahabat di tempat kerja tidak hanya dapat meningkatkan kinerja seseorang namun juga berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Dalam bukunya Vital Friends: The People You Can't Afford to Live Without, Tom Rath menyebutkan bahwa sahabat di tempat kerja dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan hampir 50%, tujuh kali lebih menikmati pekerjaannya, dan yang mempunyai 3 teman sahabat di tempat kerja 46% lebih mungkin untuk menjadi sangat puas dengan hasil kerja mereka dan 88% lebih menikmati kehidupan mereka.

Sebuah riset oleh Harvard University tahun 2011 melaporkan bahwa ternyata ikatan sosial yang kuat dapat meningkatkan kesehatan otak dan orang yang mempunyai ikatan sosial lebih sedikit mempunyai hampir dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit jantung dan dua kali lebih mungkin untuk terserang flu.

Penelitian dalam bidang psikologi kesehatan yang kemudian diterbitkan oleh USA Today melaporkan bahwa kesehatan yang lebih baik dan hidup lebih lama sangat erat kaitannya dengan dukungan sosial dari teman dan rekan kerja daripada bos atau atasan.

Menurut Sylvina, hasil yang diungkapkan melalui sejumlah penelitian di atas bukan hal yang aneh karena manusia memang makhluk sosial yang membutuhkan tempat untuk berbagi dan butuh merasa dihargai. Banyak juga lho orang yang bekerja bukan karena untuk mencari uang atau berkarier semata, namun karena kebutuhannya untuk bersosialisai, berteman, dan mendapatkan support dari atasan dan rekan.