Manfaat Mewarnai untuk Kesehatan Mental
Mewarnai ternyata tak hanya menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak. Aktivitas yang melibatkan kreativitas dan imajinasi ini ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan mental orang dewasa. Sepertinya bisa menjadi alternatif aktivitas untuk melerai stress di masa pandemi, bukan….
Sebuah Terapi
Seni dapat digunakan sebagai salah satu bentuk terapi terhadap gangguan kesehatan mental. Menurut American Art Therapy Association, terapi seni adalah proses membuat dan menciptakan karya seni digunakan untuk mengeksplorasi perasaan, mendamaikan konflik emosional, menumbuhkan kesadaran diri, mengelola perilaku dan kecanduan, mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan orientasi realitas, mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan d mmiri.
Marygrace Berberian, LCAT, ATR-BC, LCSW, seorang terapis seni bersertifikasi sekaligus clinical assistant professor di Graduate Art Therapy Program New York University mengatakan, “Mewarnai jelas memiliki potensi terapi untuk mengurangi kecemasan, menciptakan fokus atau meningkatkan konsentrasi."
Seperti Meditasi
Tak hanya itu, mewarnai memiliki fungsi yang sama dengan meditasi, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Otago, Selandia Baru. Mewarnai memungkinkan Anda mematikan otak dari pikiran lain dan hanya fokus pada karya Anda. “Mewarnai menginduksi keadaan sadar atau meditasi dan dikaitkan dengan berkurangnya aktivitas di amigdala atau perubahan aktivitas gelombang otak,” jelas Jayde Flett, ketua penelitian.
Penelitian yang melibatkan 115 wanita berusia 18 hingga 36 tahun ini menemukan bahwa mereka yang diberi tugas mewarnai selama satu minggu daripada tugas permainan pikiran lainnya seperti sudoku menunjukkan tingkat depresi dan gejala kecemasan yang lebih rendah.
Mengurangi Stres
Masih dari penelitian yang sama, Dr. Tamlin S. Conner, Ph.D, anggota penelitian mengatakan bahwa mewarnai, bahkan di dalam garis, bisa jadi merupakan upaya kreatif untuk menenangkan pikiran yang stres dengan cara yang mirip dengan memasak atau berkebun.
“Dengan risiko dan biaya yang rendah, kami merasa nyaman menambahkan pewarnaan ke dalam daftar kegiatan kreatif yang berkembang untuk meningkatkan kesehatan mental,” ujarnya.
Lakukan 10 Menit Tiap Hari
Penelitian dari University of Otago tersebut merekomendasikan agar orang dewasa bisa melakukan aktivitas mewarnai selama 10 menit tiap hari untuk menjaga kesehatan mental.
Mewarnai Mandala
Sebuah penelitian Nancy A. Curry dan Timm Kasser dari Knox College, Illinois yang diterbitan dalam Art Therapy: Journal of the American Art Therapy Association menemukan bahwa mewarnai mandala dapat mengurangi stres dan menurunkan kecemasan secara signifikan. Pada penelitiannya, mereka memberikan halaman kosong dan satu halaman bergambar mandala untuk diwarnai selama 20 menit. Mandala terbukti lebih efektif dalam mengurangi stres ketimbang halaman kosong.
Mengapa mewarnai mandala lebih baik ketimbang menggambar atau mencoret-coret di halaman kosong? Carl Gustav Jung, seorang psikolog Swiss yang juga pelopor mandala sebagai alat terapi menjelaskan bahwa desain melingkar yang mencakup pola dan simbol yang sering rumit di dalamnya akan membuat Anda fokus untuk berkarya tanpa melibatkan dan memproses lebih dalam perasaan Anda, sehingga membuat Anda justru bisa melupakan emosi negatif Anda.
Sedangkan, menggambar atau coret-coret di halaman kosong sangat memungkinkan Anda untuk memikirkan emosi Anda seperti memasukkan simbol yang mewakili masa lalu Anda, kesulitan yang Anda hadapi, dan lainnya. Sehingga, Anda akan cenderung lebih mengingatnya.
Selain itu, mandala dapat membebaskan Anda dari kekhawatiran apakah gambar telihat bagus atau tidak. Yang perlu Anda lakukan adalah bersenang-senang dengan warna, lengkung, garis, dan pengulangan motif.
Merasa sedang ruwet atau sangat buruk? Nah, ini saat yang tepat untuk mengeluarkan pensil warna Anda dan mulailah bermain dengannya.
Lela Latifa
Foto: Freepik