Hindari Menghangatkan 4 Sayuran Ini Saat Sahur
Dengan alasan menghemat waktu dan tenaga, karena waktu sahur yang pendek, untuk makan sahur biasanya kita menghangatkan kembali makanan matang yang sebelumnya kita simpan di kulkas. Namun ternyata tak semua makanan aman dipanaskan kembali, karena proses pemanasan dapat mengubah struktur kimia dalam makanan yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Empat sayuran di bawah ini, menurut Jansen Ongko, MSc, RD, konsultan gizi dan pendiri www.lagizi.com, sebaiknya tidak dihangatkan kembali.
Jamur
Jika sudah telanjur memasak jamur dalam porsi yang cukup besar, lebih baik mengonsumsinya dalam keadaan dingin tanpa perlu melakukan pemanasan kembali. Pemanasan pada jamur dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare atau perut kembung.
Brokoli
Rutin mengonsumsi brokoli dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, brokoli juga mengandung nitrat, yang apabila dipanaskan berulang, dapat memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.
Seledri
Sayuran ini biasanya digunakan sebagai penguat aroma sup. Sayuran ini juga kaya akan kandungan gizi, seperti vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, C, E, dan K. Pemanasan berulang pada seledri akan merusak kandungan gizi yang di dalamnya. Pada seledri juga terdapat nitrat yang akan berubah menjadi nitrit apabila dipanaskan secara berulang. Apabila ingin menggunakan seledri, lebih baik taburkan saja irisan saledri mentah di atas sup yang akan dihidangkan agar tetap dapat memperoleh kandungan gizinya.
Bayam
Bayam mengandung zat besi. Itu sebabnya sayuran ini akan berwarna kehitaman setelah beberapa jam dimasak. Bayam memang tak boleh dipanaskan berulang kali. Hal ini disebabkan karena oksidasi pada zat besi bayam akan membahayakan tubuh. Kandungan zat besi akan berubah menjadi karsinogen yang memicu timbuhlnya kanker, setelah dipanaskan kembali. Sementara kandungan nitrat pada bayam akan berubah menjadi nitrit yang juga bersifat karsinogenik. (Ida Ahdiah)
Baca juga: 8 Minuman Segar Untuk Berbuka Puasa