Bebas Bau Mulut Saat Puasa
Bau mulut bisa menjadi masalah besar yang dapat mengurangi percaya diri. Hal ini karena berkaitan dengan citra diri dan kenyamanan lawan bicara. Apalagi jika dalam rutinitas sehari-hari, Anda harus berkomunikasi langsung dengan banyak orang. Alih-alih mendapat perhatian, malah dijauhi karena tidak tahan dengan bau mulut.
Saat berpuasa, seseorang lebih mudah mengalami bau mulut, karena tidak adanya asupan makanan dan minuman, sehingga produksi air liur menurun dan mulut menjadi kering (xerostomia). Tanpa air liur, kuman dan sisa makanan akan terfermentasi sehingga menimbulkan bau tidak sedap yang dikenal dengan istilah halitosis.
Untuk mencegah bau mulut saat puasa, drg. Oktri Manessa, pendiri Oktri Manessa Dental Clinic OMDC, memberikan beberapa tip, di antaranya:
- Sikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur malam. Ini penting untuk memastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal
- Lakukan sikat lidah, karena bagian tubuh ini merupakan tempat akumulasi terbesar kuman berkembang biak. Jangan lupa gunakan alat khusus pembersih lidah.
- Berkumur dengan cairan antiseptik. Tujuannya agar seluruh rongga mulut bersih dari kuman penyebab plak dan napas kurang sedap.
- Konsumsi air minum 8 gelas sehari. Selain untuk kesegaran rongga mulut, juga menjaga keseimbangan air dalam tubuh selama puasa.
- Segera periksakan masalah gigi ke dokter gigi. Jika terdapat masalah pada rongga mulut, gusi, atau gigi berlubang, maka kuman akan semakin mudah untuk berkembang biak dan menyebabkan bau mulut. Tidak menunda-nunda melakukan pemeriksaan adalah solusi tepat untuk pencegahan bau mulut.
Apa penyebab bau mulut pada anak? Cari tahu juga cara mengurangi kadar bau pada mulut anak di artikel ini.