Gejala 4 Penyakit Ini Ruam dan Demam. Bagaimana Membedakannya?
Keempat penyakit ini, Rosella Infantum, DBD, Rubella dan Campak, sama menimbulkan ruam, namum beda gejala lainnya dan waktu munculnya:
Roseolla Infantum
Rosella Infantum terjadi akibat ulah virus herpes tipe 6 (HHV-6) dan 7 (HHV-7). Penyakit ini ditularkan melalui percikan ludah orang yang telah terjangkit dan gejala muncul 5-15 hari setelah masa inkubasi dengan 3 hari masa demam.
Penyakit ini memiliki gejala antara lain membuat mata bayi berair dan terlihat kemerahan, bibir pecah-pecah, dan bayi seringkali terlihat tidak bertenaga, rewel, juga cepat mengantuk.
Roseolla infantum juga menimbulkan ruam berbentuk seperti bunga mawar yang muncul setelah demam turun. Penyebarannya bisa di seluruh tubuh atau hanya pada bagian tertentu. Bila bercak tersebut ditekan akan terlihat bekas lingkaran seperti cincin, ia juga tidak berubah menjadi nanah atau berisi cairan serta tidak gatal.
Bedanya dari campak, ruam roseolla infantum timbul setelah demam anak turun. Kemudian bercak merah yang muncul nantinya akan berubah warna menjadi hitam kecokelatan dan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.
Untuk pengobatan, beri obat penurun demam untuk anak tetapi jangan gunakan aspirin. dr. Tatang Kustimansamsi SpA, dari RS. Puri Cinere menjelaskan jika bisa merusak fungsi hati sehingga menimbulkan sindrom Reye. Untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam anak, penggunaan parasetamol lebih dianjurkan karena efek sampingnya rendah. Jangan lupa beri banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
Bahayakah?
Apabila tidak segera ditangani kemungkinan terjadi komplikasi seperti kejang dan pneumonia akan muncul. Segera cegah komplikasi dengan menurunkan demamnya terlebih dulu.
Roseolla Infantum ini kebanyakan diderita bayi umur 6 bulan sampai 2 Namun, angka kejadian paling tinggi ditemukan pada bayi umur 6-12 bulan.