Dalam masa pertumbuhannya, anak baiknya lebih banyak melakukan aktivitas yang membuatnya aktif bergerak agar tubuhnya sehat dan kuat. Namun, bukan berarti anak diharuskan terus bergerak sampai kelelahan. Anak juga perlu istirahat yang cukup dan berkualitas.

Untuk bayi yang baru lahir, diperlukan waktu tidur minimal 16 jam per hari, dengan 3-4 kali tidur pendek di pagi/siang/sore, dan tidur yang lebih panjang di malam hari. Pada usia 3 bulan, paling tidak bayi harus tidur total selama 13 jam perhari, dengan 3 kali tidur pendek. Saat usia setahun, Ia perlu minimal 12 jam perhari dengan sekali tidur siang. Bagi anak-anak yang sudah lebih besar, kebutuhan tidurnya akan berkurang lagi. Tetapi, sebaiknya saat sudah masuk usia sekolah, jumlah waktu tidur tidak kurang dari 9 jam.

Tidur yang cukup begitu penting bagi anak dalam masa pertumbuhannya sebab tidur bermanfaat bagi pertumbuhan fisik, emosi dan kecerdasan anak. Tidur juga berperan penting dalam pertumbuhan otot, tulang, kulit, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh yang sangat penting untuk melawan penyakit. Di samping itu, tidur yang cukup juga berpengaruh terhadap perkembangan otak, karena saat tidur, otak anak bekerja mengolah data-data. Anak yang cukup tidur bahkan cenderung lebih bahagia dan tidak mudah rewel. Baiknya lagi, tidur yang cukup juga menghindarkan anak dari obesitas (sebab rasa lelah meningkatkan hormon nafsu makan) dan tinggi badannya cenderung lebih mudah mencapai puncak optimal.

Karena itu, penuhilah kebutuhan tidur anak. Agar si kecil mudah tidur lelap, ciptakan rutinitas tidur terutama pada balita. Pastikan anak memiliki jadwal bangun dan tidur yang sama, ciptakan ritual seperti mandi air hangat, pijat, dan dibacakan dongeng sebelum tidur. Buat suasana kamarnya senyaman mungkin dan beri pencahayaan lampu temaram. Hindarkan anak menonton acara TV yang menegangkan sesaat sebelum tidur, karena ini bisa menyebabkan Ia sulit tidur.