Perlu diketahui bahwa TV dapat membawa pengaruh bagi anak, baik itu pengaruh buruk atau baik. Menurut penelitian, anak-anak berusia 2,5-4,5 tahun yang gemar menonton TV umumnya akan malas berolahraga pada usia 10 tahun.

Anak-anak yang gemar menonton TV tersebut juga dinyatakan memiliki nilai sekolah yang lebih rendah, serta memiliki tendensi untuk lebih menyenangi fast food dan minuman bersoda, dibandingkan anak-anak yang jarang nonton TV.

Tidak ingin pengaruh buruk dari nonton TV dialami anak Anda? Yuk, ubah kebiasaan itu secara perlahan dengan memperkenalkan kegiatan-kegiatan lain pada anak sejak usia preschool. Selain belajar, bermain dan berinteraksi dengan anak lain, beberapa kegiatan di bawah ini bisa mengurangi waktu anak menonton TV:

1. Bantu membereskan rumah
Ajak anak membereskan rumah mulai dari menyapu hingga membereskan kamar. Lakukan bersama dengan Mama dan Papa agar ia merasa senang.

2. Aktivitas seru dalam sebuah boks
Letakkan sebuah boks di sudut rumah, lalu isi dengan buku, mainan dan puzzle. Tapi ingat ya Ma, keluarkan boks ini saat anak tidak memiliki kegiatan dan Anda bisa menemaninya. Jika boks ini terus berada di dekat anak, bisa saja ia lebih senang bermain dengan boks tersebut dibanding kegiatan-kegiatan lainnya.

3. Rekaman cerita
Berilah anak CD atau kaset berisi suara mama atau papa yang sedang membacakan buku cerita. Kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan mendengar anak, sekaligus meningkatkan daya imajinasi anak.