Kata Termanis yang Jarang Diucapkan Orang Tua tapi Paling Ingin Didengar Anak-anak
Sebagai orang tua, Anda pasti ingin memberikan kasih sayang yang berlimpah pada anak-anak Anda, bagaimana pun caranya. Pelukan, ciuman, waktu untuk bermain bersama dan membaca dongeng, serta semua perhatian, Anda berikan sebagai bukti nyata perasaan sayang Anda.
Tak hanya itu, Anda juga sering kali melontarkan kalimat, “Mama/Papa menyayangimu.” Tentunya, anak mana yang tidak bahagia mendengar dua kata tersebut? Rasanya tidak ada.
Namun, menurut Jeffrey Bernstein, Ph.D., psikolog sekaligus penulis 10 Days to Less Defiant Child, mengatakan bahwa ada kata lain yang punya kekuatan super dalam membuat anak-anak merasa lebih dicintai, yakni, “KAMU BENAR.”
“KAMU BENAR”, Membuat Anak Merasa Dipahami
Menurut Bernstein, dua kata tersebut membuat seorang anak merasa dipahami. “Perasaan dipahami bahkan lebih berharga untuk menumbuhkan suatu hubungan daripada merasa dicintai,” ujarnya.
“Banyak anak yang telah menceritakan kepada saya bahwa meskipun jauh di lubuk hati mereka merasa dicintai oleh orang tua mereka, mereka tidak pernah benar-benar merasa dimengerti,” ceritanya mengenai pengalamannya mendampingi konseling. Banyak juga di antara anak-anak tersebut yang merasa mencintai orang tua mereka tapi juga tidak menyukainya karena tidak pernah benar-benar merasa dipahami tentang siapa diri mereka yang sebenarnya.
“KAMU BENAR”, Memberikan Validasi
Dua kata tersebut membuat anak-anak merasa divalidasi “Mereka ingin pendapat mereka diperhitungkan,” ujar Bernstein. “Cara untuk memvalidasi seseorang adalah dengan memberi tahu mereka bahwa mereka memiliki hak untuk berpikir dan merasakan apa yang mereka yakini,” imbuhnya.
Ketika anak-anak meyakini bahwa pendapatnya benar, mereka akan menumbuhkan rasa percaya diri karena dipercaya. Lebih jauh, orang tua yang kerap melontarkan dua kata ini membantu anak-anak untuk lebih optimis dalam menghadapi masalah.
“KAMU BENAR”, Meningkatkan Hubungan
Bernstein mengatakan bahwa membiarkan seseorang merasa diakui secara otentik adalah hadiah yang luar biasa. Hal itu tentunya bisa meningkatkan hubungan antara Anda dan anak-anak. Anak-anak jadi tidak ragu untuk menceritakan pikiran dan perasaannya karena percaya bahwa orang tuanya akan terbuka untuk mendengar dan menerimanya.
“KAMU BENAR”, Sangat Konstruktif
Dua kata ini bisa membuka pintu ke percakapan yang konstruktif. Artinya, Anda memberi kesempatan bagi anak-anak untuk memberdayakan dirinya, Di samping itu, mereka juga akan belajar untuk memahami orang lain juga dari kebiasaan tersebut.
Jangan sampai kita hanya terlalu sibuk mencari dan mengkritisi kesalahan anak tapi tidak pernah mengapresiasi ketika mereka melakukan atau memikirkan sesuatu yang benar, ya, Ma, Pa.
Baca juga:
Tip Kontrol Ucapan Saat Marah
Alasan Anak Gemar Tiru Ucapan Mama
Tanamkan Konsep Benar dan Salah Pada Anak Sejak Dini
Ekspresikan Cinta Lewat Aksi
Ekspresikan Kasih Sayang Depan Anak
LELA LATIFA
FOTO: FREEPIK