Balita Anda Berlama-lama Mandi, Bolehkah?
Kecipak-kecipuk. Si kecil masih saja hobi berendam di bak mandinya seperti masa bayi dulu. Walaupun ukuran tubuhnya semakin besar, tak menyurutkan minatnya untuk menikmati mengapung-apung di air dalam bak. Ia kadang masih meminta sambil dikucuri air shower ketika berendam.
Anak-anak memang betah sekali berlama-lama di air. Apalagi kalau sudah mandi bersama mainan-mainan kesayangannya. Anda sebagai orang tua mungkin membiarkannya selama mereka menikmatinya. Lebih-lebih di situasi pandemi di mana mereka tidak bisa pergi berenang di luar rumah seperti saat ini. Ya, mandi di bak atau di bath up bisa menjadi hiburan.
Akan tetapi, baikkah bila anak-anak mandi terlalu lama? Dr. Edidiong Kaminska, MD, MBS, FAAD., dokter kulit di Chicago, AS, mengatakan, “Kulit kita membutuhkan air, sama seperti tubuh kita, tetapi jika kita melakukannya secara berlebihan, hal itu mungkin memiliki konsekuensi.”
Ia menyebut bahwa mandi terlalu lama, apalagi dengan air hangat, justru dapat membuat kulit dehidrasi. “Tujuan mandi adalah untuk melembapkan dan membersihkan kulit, tetapi mandi air hangat untuk waktu yang lama menghilangkan minyak alami kulit, membuka pori-pori kita, dan memungkinkan kelembapan keluar,” ujarnya.
10-15 Menit Saja
Kaminska mengatakan bahwa lama mandi yang ideal adalah 10-15 menit. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), rata-rata proses mandi yang baik berlangsung selama 8 menit.
Akan tetapi, bila si kecil memiliki kulit yang kering atau eksim, maka disarankan untuk tidak pernah mandi lebih dari 15 menit, apalagi dengan air hangat. Sebab, hal itu dapat meningkatkan gejala eksim, menyebabkan peradangan, dan merusak permukaan kulit.
Aplikasikan Losion
Setelah mandi, gunakan losion dengan formulasi ringan untuk menjaga kelembapan kulit anak-anak. Mengoleskan losion setelah mandi memungkinkan kandungan air di kulit tidak menghilang sehingga kulit tetap terhidrasi.
Baca juga:
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK
