Anda tak hidup 24 jam dengan anak-anak Anda, ia pun demikian. Ada waktu ketika Anda harus menyelesaikan pekerjaan, membereskan urusan rumah, belanja, dan lain sebagainya tanpa anak-anak. Anak pun, saat ia semakin bertambah usia, akan punya aktivitas sendiri di luar rumah, seperti sekolah, les, atau bermain bersama teman. Kebersamaan Anda dan anak pun tak lagi sesering dulu lagi.
 
Di antara waktu yang ada, kadang-kadang kita lebih banyak menghabiskannya untuk berdebat dengan si kecil tentang aturan yang ada di rumah, mendorong mereka untuk lebih teratur, atau 'membentuk' mereka untuk menjadi seperti orang dewasa yang kita inginkan. Kita jadi sering lupa bahwa salah satu tujuan kita dengan anak-anak adalah menjalin hubungan yang kuat. Kita jadi sering abai bahwa ada banyak hal yang bisa dinikmati bersama untuk memperkuat ikatan ibu dan anak.
 
Baca juga: Bonding Keluarga Lewat Sarapan

Sebelum berpikir terlalu jauh bahwa Anda akan kesulitan untuk menjadwalkan quality time dengan liburan ke luar kota, beberapa aktivitas sederhana berikut bisa Anda lakukan untuk memperkuat ikatan Anda dengan anak-anak di rumah:

1. Membaca Buku Cerita
Membaca buku cerita memang sudah diketahui punya banyak manfaat positif bagi anak-anak, di antaranya adalah mengembangkan kosa kata dan kemampuan kognitif. Nah, sekalipun anak-anak sudah mampu membaca sendiri, kegiatan shared reading atau membaca buku cerita bersama tetap jadi aktivitas yang ditunggu oleh mereka.
 
Margaret K. Merga, Ph.D., profesor pendidikan di Edith Cowan University, Australia dari penelitiannya terhadap 997 siswa kelas 4 dan 6 menunjukkan bahwa banyak anak-anak yang mengharapkan aspek sosial dari membaca. Beberapa siswa yang terlibat dalam observasinya menyebut bahwa sekalipun mereka sudah bisa membaca, mereka tetap lebih suka ketika ibunya lah yang membacakan buku cerita untuknya. Selain memberikan pengalaman bersama yang menyenangkan di rumah, membaca buku cerita untuk anak-anak menjadi investasi penting. “Membaca (untuk anak-anak) dapat membantu mengubah anak-anak kita menjadi pembaca seumur hidup,” ujar Margaret.
 
Baca juga: 5 Manfaat Membacakan Buku yang Sama Berulang-Ulang pada Balita

2. Cosplay
Bermain kostum akan sangat menyenangkan. Tak perlu ribut Anda harus membeli kostum. Anda bisa, kok, memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah seperti syal, topi, jaket, untuk memerankan koboi, atau baju rumbai-rumbai dan tiara untuk memerankan tuan puteri.
 
Bermain peran, selain menyenangkan, menurut profesor pendidikan anak usia dini di University College, London, Sue Rogers, juga bermanfaat untuk melatih imajinasi, kreativitas, serta mengembangkan perspektif si kecil tentang dunia. Anda bisa terlibat dengan interaksi yang menarik dengan si kecil dengan berbagi perspektif Anda tentang apa yang sedang Anda perankan. Anda juga punya kesempatan untuk lebih mengenal si kecil.

3. Membuat Vlog
Di era digital ini, kita tidak bisa terlepas dari gadget, termasuk anak-anak. Alih-alih hanya menggunakannya untuk bermain game atau bermedia sosial, Anda dan si kecil bisa memaksimalkan gadget untuk membuat vlog. Anda dan si kecil bisa presenting di depan kamera ponsel tentang apa saja, mulai dari berbincang berdua dengan si kecil, ide permainan, atau dokumentasi hobi si kecil. Waktu yang tadinya terbuang untuk melakukan aktivitas sendiri-sendiri jadi bisa mempererat ikatan Anda dengan si kecil. Tanyakan kepadanya tentang apa yang ingin ia bahas di vlog atau dari mana angle pengambilan gambar untuk membuatnya merasa lebih terlibat dan dipercaya. Selain bikin vlog, Anda berdua juga bisa ikutan dance dan menyanyi bersama di aplikasi TikTok yang sedang hits sekarang.
 
Baca juga: 6 Tip Membuat Vlog Keluarga yang Menarik

4. Proyek Seni
Ini adalah kegiatan bersama yang bisa Anda lakukan di rumah tanpa mengeluarkan biaya. Gunakan benda-benda di sekeliling Anda untuk menciptakan sesuatu. Anda bisa mengajak si kecil memanfaatkan kardus dan botol bekas, kertas koran, manik-manik dari baju yang terlepas, dan banyak lagi. Eksplorasi berbagai benda dan buat apa pun sekreatif mungkin. Hasilnya bisa dipajang di ruang keluarga atau bahkan bisa digunakan sehari-hari. Setiap kali Anda dan si kecil melihat hasil prakarya tersebut, semakin kuat rasa saling terikat Anda dan dirinya.

5. Menonton Film
Ini mungkin tampak seperti aktivitas sepele. Tapi, menonton film bersama bisa mempererat ikatan Anda dengan anak-anak. Temukan genre film yang Anda dan ia sukai dan jadikan ini sebagai ‘we time’. Nah, setelah menonton, ajak si kecil mengobrol tentang film tadi, misalnya tentang bagaimana ia memandang tokoh utama, tanyakan apa yang ia rasakan, dan lain sebagainya. Ini jadi pintu masuk untuk membuatnya lebih terbuka pada Anda. Jangan lupa, siapkan popcorn dan camilan lain agar aktivitas ini jadi makin menyenangkan.
 
Baca juga:
Aktivitas Seru Perkuat Bonding Mama dan Putranya
Aktivitas Ini Tingkatkan Bonding Keluarga
Bonding Dengan Anak Lewat Teknologi
Tips Agar Anak Dekat dengan Papa
5 Tip Jadi Keluarga YouTuber
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK
Updated: Juli 2022