Anak Terlalu Pendiam, Perlukah Khawatir?
Tanya : Si tujuh tahun saya sepertinya terlalu “serius” atau pendiam, tidak seperti anak-anak lain seusianya yang spontan, ramai dan mudah tertawa lepas. Haruskah saya khawatir? -Dita, Ciledug
Jawab : Seperti orang dewasa, anak punya temperamen unik. Ada anak yang memang lebih pendiam, tenang, dan pemikir, sehingga tampak lebih serius dan terkesan lebih dewasa daripada anak sebayanya yang masih kekanakan. Ia menyimpan senyum dan tawanya untuk saat ia benar-benar merasa takjub dan terkesima, serta menganggap sesuatu amat lucu. Apa yang mereka anggap lucu pun dapat berbeda dengan kebanyakan anak. Anak tipe serius bisa jadi lebih menemukan kelucuan pada permainan rima kata atau teka-teki. Ia mungkin lebih suka diajak mengobrol atau melakukan ekspresimen daripada bermain kejar-kejaran.
Temperamen anak biasanya sudah terlihat sejak bayi, yang merupakan bawaan lahir. Anda dapat mengingat-ingat kembali, apakah sedari kecil ia sudah menunjukkan keseriusannya itu, atau apakah baru-baru ini saja, karena ada kejadian tertentu. Bila karena faktor situasional, maka perlu ditilik lebih lanjut penyebabnya. Namun bila memang sudah temperamennya, yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan gaya parenting Anda dengan kebutuhan anak. Coba pula melihat karakteristiknya itu dari sudut pandang yang lebih positif.
Sangat mungkin, temperamen anak berbeda dengan orang tua. Seringkali yang menjadi tantangan bukan temperamennya itu sendiri, tetapi harapan orang tua terhadap anak. Yang diperlukan anak adalah penerimaan dan pemahaman. Meski temperamen cenderung menetap, bukan
berarti anak tidak dapat berubah sama sekali. Semakin dewasa, anak akan belajar bahwa tindak tanduk mereka turut mempengaruhi respons orang lain terhadap dirinya, dan ada saat-saat mereka harus menyesuaikan diri dengan tuntutan sosial.
Bila anak tetap dapat berinteraksi dengan orang lain (melakukan kontak mata, mengucapkan salam, meminta tolong saat butuh bantuan, terlibat dalam percakapan, mengikuti kegiatan di sekolah, bersedia menaati aturan), Anda tidak perlu terlalu khawatir akan keseriusannya. It’s just the way (s)he is.
Foto : FOTOSEARCH