10 Manfaat Melibatkan Balita Melakukan Pekerjaan Rumah
Anda sedang menyapu saat si kecil tiba-tiba mengambil kemoceng dan mengarahkannya ke rak buku. Dia ikut membersihkan rumah. Ya, dia membantu Anda. Apa yang Anda lakukan? Membiarkannya atau menghentikannya karena khawatir ia akan menyenggol vas bunga hias Anda hingga jatuh dan pecah?
Tak jarang orang tua justru menghentikan anak yang sedang berusaha melakukan pekerjaan rumah lantaran berbagai alasan. Beberapa di antaranya adalah mereka melakukannya dengan lambat, hasilnya tidak akan sesuai standar Anda, bahkan berpikir bahwa ia akan cenderung melakukan kesalahan saat membantu.
Donna Matthews, Ph.D., psikolog anak dan keluarga penulis buku Beyond Inteligence: Secrets for Raising Happily Productive Kids, mengatakan bahwa anak-anak—bahkan mulai usia 2 tahun—sudah bisa dilibatkan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Menurut Donna, anak-anak yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah, akan mendapatkan manfaat yang luar biasa. Apa saja?
1. Kompetensi
Anak-anak akan belajar practical life skills yang akan selalu mereka gunakan kelak.
2. Tanggung Jawab
Dengan mencuci piring bekas pakainya atau meletakkan sepatunya di rak, anak-anak belajar untuk bertanggung jawab. Mereka tidak membiarkan orang lain melakukan pekerjaan yang mana mereka seharusnya bisa melakukan sendiri.
3. Self Esteem
Anak-anak merasa diri mereka lebih baik ketika mereka berkontribusi pada kelancaran fungsi keluarga mereka. Dari sinilah self esteem mereka terbangun.
4. Percaya Diri
Semakin sering membantu, kompetensi anak-anak akan semakin berkembang. Hal ini dapat mendorong kepercayaan diri mereka.
5. Kebahagian
Anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk membantu keluarga melaporkan perasaan bahagia yang lebih besar daripada mereka yang kurang membantu.
6. Empati
Anak-anak akan lebih berempati ketika melihat orang lain melakukan pekerjaan yang berat.
7. Ikatan yang Kuat
Anak-anak yang membantu pekerjaan orang tuanya di rumah merasa lebih memiliki kedekatan dengan orang tua mereka dan cenderung tetap terhubung saat remaja.
8. Disiplin
Melakukan pekerjaan rumah membantu anak-anak untuk belajar menyelesaikan apa yang harus dilakukan. Mereka akan belajar meregulasi diri untuk selalu menyelesaikan semua hal yang dilakukan. Misal, mereka belajar untuk tidak langsung pergi setelah main, melainkan membereskan terlebih dahulu.
9. Kemandirian
Dengan melakukan pekerjaan rumah, anak-anak belajar untuk menjadi mandiri dan menyelesaikan banyak hal atas jerih payahnya sendiri.
10. Kesuksesan
Ini bukan hanya sekadar iming-iming belaka. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mengerjakan pekerjaan rumah akan tumbuh dengan kondisi psikologis yang stabil dan memiliki karier yang sukses. Mereka juga memiliki hubungan yang lebih baik dengan teman dan keluarga, dan lebih sukses dalam karier mereka.
Jadi, untuk apa pikir dua kali, Ma? Persilahkan si kecil membantu Anda sesuai porsinya dengan tetap memerhatikan keamanan.
Baca juga:
Latih Anak Membantu Pekerjaan Rumah dengan 10 Tugas Sederhana Ini
Pekerjaan Rumah Ideal untuk Anak
15 Langkah Sterilkan Rumah
9 Tugas Rumah yang Bisa Dikerjakan Bersama Anak
7 Aplikasi Ini Mudahkan Pekerjaan Rumah Tangga
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK