Saat ini ada banyak produk tabungan khusus anak. Namun, bagaimana memilih tabungan yang sesuai untuk anak?

Mengajarkan anak menabung berarti melatihnya untuk mempersiapkan masa depan. Mama harus mulai mengajarinya sedini mungkin. Sebagai langkah awal, Mama bisa membelikan anak celengan lucu dan ajari ia untuk memasukkan setiap uang koin yang didapatnya ke dalam celengan. Saat celengan sudah penuh, Mama bisa membuka dan mengajak anak menghitungnya bersama-sama.

Saat tepat untuk mengajari anak menabung di bank adalah ketika ia sudah mengenal uang atau saat sudah duduk di bangku sekolah dasar. Mama juga bisa mengajak anak memindahkan uang di celengannya ke rekening bank agar ia merasa bangga bisa menabungkan hasil jerih payahnya selama ini, apalagi kini sudah banyak bank yang mengeluarkan produk tabungan khusus untuk anak.

Sebaiknya pilih tabungan yang bebas biaya administrasi sehingga anak-anak tidak merasa tabungannya berkurang akibat potongan biaya admin tersebut. anak juga akan terdorong makin rajin menabung karena biasanya produk tabungan untuk anak memberikan bunga tambahan, apalagi ketentuan setoran awal dan setoran rutin umumnya tidak besar.

Soal kartu debit tabungan anak, mama perlu memerhatikan limit jumlah penarikannya, pilih yang sesuai dengan usia dan kebutuhannya untuk mencegah penyalahgunaan rekening anak.

Yang tak kalah penting, saat mengajarkan anak menabung, beri ia tujuan. Misalnya untuk membeli sepeda, untuk berlibur, dan sebagainya. Dengan begitu ia bisa belajar mengatur jumlah uang sakunya yang dianggarkan untuk ditabung dan berapa lama ia harus menabung untuk bisa membeli apa yang jadi keinginannya. Intinya ia belajar perencanaan keuangan.