“Ma, kebelet pipis,” ujar anak ingin ke toilet saat sedang jalan-jalan berdua di mal. Masalahnya, anak Anda sudah jadi perjaka cilik dan rasanya kurang pantas mengajaknya buang air di toilet wanita.

Hmm… Mungkin inilah saatnya Ia belajar menggunakan toilet umum tanpa ditemani Anda atau Papanya. Kalau Ia sudah bisa ke toilet sendiri di rumah, biasanya ia juga sudah bisa pipis atau pup sendiri di toilet umum. Namun, karena ‘suasana’ toilet umum berbeda dengan di rumah, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan:

•    Jika Mama harus mengantar jagoan kecil ke toilet pria atau Papa harus mengantar si gadis kecil ke toilet wanita, berdirilah dekat pintu masuk dan katakan dengan keras, “Mama/Papa tunggu di sini ya, Sayang.”, supaya Ia merasa tetap aman.

•    Jika mereka takut tidak bisa membuka kunci bilik toilet, suruh saja mereka menutup pintunya tanpa mengunci, kalaupun tidak bisa tertutup rapat, toh, orang lain tetap bisa melihat bahwa bilik tersebut sedang digunakan.

•    Bekali mereka dengan tisu basah dan katakan untuk menyeka toilet seat terlebih dahulu sebelum mereka duduk.

•    Biasakan mereka untuk selalu menyiram toilet setelah selesai pup atau pipis dan minta mereka untuk meninggalkan toilet dalam keadaan bersih. Kalau perlu, siram toilet dua kali hingga tak ada sisa kotoran mereka dan selalu buang tisu ke tempat sampah. Katakan, “Kamu jijik, kan, lihat toilet kotor? Orang lain juga. Kasihan yang mau pakai toilet berikutnya kalau kamu tinggalkan masih kotor.” 

•    Minta anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun tiap kali selesai menggunakan toilet. Beberapa mal menyediakan wastafel khusus untuk anak, tapi kalau tidak ada, sebaiknya Anda selalu siap sedia tisu basah dan hand sanitizer untuk membersihkan tangan anak sehabis Ia dari toilet.

•    Ajari juga  mereka untuk menantri. Jangan sampai Ia menyerobot masuk ke bilik toilet saat ada antrian pengguna di dalam toilet.

•    Jika di dalam toilet ada tenaga janitor, anak bisa meminta bantuannya untuk ‘menjaga’ pintu bilik yang tidak dikunci atau minta bantuan menyiram toilet. Pastikan anak tidak lupa mengucapkan terima kasih pada petugas di toilet.