Udang Corn Flakes
Pada bulan puasa ini, waktu berbuka bersama keluarga pastinya begitu ditunggu-tunggu. Setelah seharian menahan lapar dan haus, ada baiknya jangan langsung menyantap makanan yang berat, Ma. Nah, hidangan yang satu ini bisa jadi pilihan menarik sebagai menu pembuka untuk berbuka bersama keluarga di rumah, dan pastinya bisa jadi salah satu menu favorit anak Anda!
Waktu menyiapkan: 20 menit
Waktu memasak: 20 menit
Hasil: 15 buah
Bahan-bahan:
• 15 buah udang berkulit beku
• 15 tusuk satai
• 4 butir telur ayam, kocok lepas
• 100 g corn flakes
• Minyak goreng
Aduk rata:
• 25 gr corn flakes, haluskan
• ½ sdt paprika bubuk
• 1 sdt bawang putih bubuk
• ¼ sdt merica bubuk
• ½ sdt garam
Saus, aduk rata:
• 175 ml mayones
• 25 ml keju krim
• 1 sdt gula bubuk
• ¼ sdt merica bubuk
• 1 sdt peterseli cincang
Pelengkap, aduk rata:
• 150 g jagung beku, rebus
• 100 g wortel beku, rebus
• 50 g mayones
• 1 sdt keju krim
• ¼ sdt merica bubuk
• 1 sdm susu kental manis
Cara membuat:
1. Kupas kulit udang, sisakan ekornya. Tusuk udang dengan tusuk satai agar bentuknya lurus. Sisihkan.
2. Celupkan udang ke dalam telur, balut dengan campuran tepung jagung. Kemudian celupkan kembali ke dalam telur dan balut dengan corn flakes.
3. Goreng dalam minyak panas hingga matang dan garing. Angkat lalu tiriskan. Lepaskan tusuk satai.
4. Sajikan udang goreng dengan saus dan pelengkap.
• Untuk variasi isi, selingi udang dengan potongan fillet dori beku atau seafood lainnya.
• Corn flake bisa diganti dengan panko. Cara membuat panko ternyata cukup
sederhana. Siapkan roti gandum lembaran, potong pinggirannya. Masukkan
ke dalam blender, giling kasar. Selanjutnya panggang dalam oven selama
6-8 menit. Aduk rata setiap 2 menit, angkat sebelum panko berubah warna
kecokelatan. Simpan dalam kontainer kedap udara supaya renyah tahan
lama.
• Sayuran beku ternyata lebih tinggi kandungan gizinya dibandingkan sayuran segar. Karena sayuran yang dibekukan sesaat setelah dipanen berisi lebih banyak vitamin daripada sayuran segar yang masih harus diangkut melintasi wilayah untuk dipasarkan.
• Pada beberapa jenis makanan tidak ada perbedaan antara beku atau segar. Contohnya nilai gizi buah-buahan beku dan seafood beku tidak akan berkurang.