Ini Yang Bikin Gen Halilintar, Keluarga dengan 11 Anak, Sukses Jadi Youtuber
Anda tentu tidak asing dengan nama Gen Halilintar. Keluarga pasangan Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid yang memiliki 11 anak ini sering menjadi bintang tamu di layar kaca dan aktif di media sosial.
Pada 18 September 2017 di Youtube Space Jakarta, Gen Halilintar menerima penghargaan gold playbutton dari Youtube atas pencapaian satu juta subscriber di channel mereka. Tak hanya itu, kesebelas bersaudara, mulai anak pertama hingga bungsu, mendapat penghargaan serupa.
Pencapaian satu juta subscriber bukan perkara sederhana. Diperlukan konsistensi dan kreativitas menciptakan konten-konten yang dapat menarik pemirsa Youtube. Ketika konten yang ditayangkan ditonton banyak viewer, pemilik channel tersebut dapat memanfaatkannya untuk memperoleh penghasilan.
Maka, tak heran di era milenial seperti sekarang, Anda akan menemukan sejumlah anak bercita-cita menjadi Youtuber. Lantas, bagaimana kisah Mama Geni dan Papa Halilintar, beserta kesebelas anak mereka, berhasil menjadi keluarga Youtuber hingga memperoleh penghargaan?
Ditemui di sela-sela acara peluncuran Youtube Pop-Up Space, Mama Geni menceritakan bahwa suaminya, Papa Halilintar selalu menantang anak-anak mereka untuk kreatif berkarya.
“Jadi Pak Halilintar ini adalah guru dan inspirator idola kami semua. Karena selalu men-challenge dan merangsang anak-anak untuk berkarya, berkreasi, dan stay mandiri. Semua itu kami lakukan hand in hand sebagai tim. Makanya kami my family my team,” terang Mama Geni.
Misalnya Qahtan Halilintar (5 tahun), saat ini telah memiliki 200 ribu subscriber dengan 9 video yang isinya tentang unboxing mainan dan hadiah. Karena ia masih kecil, kakak-kakaknya yang bertugas mengelola akun Youtube milik si bungsu itu.
“Biasanya Qahtan bikin kolaborasi dengan kakak-kakaknya, kadang-kadang juga bikin konten sendiri dibantu dengan kakaknya dan abangnya. Kan yang nomor 6 itu director of photography, kemudian nomor 5 editor, videographer juga. Jadi mereka suka ngebantuin untuk Qahtan bikin unboxing mainan. Ada beberapa sponsor yang minta Qahtan untuk me-review. Dan sering juga ide-ide kreatif itu muncul dari Qahtan sendiri,” cerita Mama Geni.
Baca juga : 6 Tips Membuat Vlog Keluarga yang Menarik
Bukan hanya Qahtan, akun Youtube semua anggota Gen Halilintar pun memiliki banyak subscriber. Untuk membangun kreativitas kesebelas anaknya, Mama Geni mengaku memberi kebebasan pada mereka untuk mengakses apa saja dari gadget.
“Jadi, dari kami memang sebagai orang tua di era digital ini kan anak-anak sudah terekspos dengan gadget. Kita tidak membatasi bahkan di rumah kita kasih router wifi dengan kecepatan tinggi. Jadi mereka bisa download, upload, live streaming sepuasnya.”
Meski anak-anaknya telah sukses menjadi Youtuber, Mama Geni memastikan pendidikan tetap yang paling penting.
“Dari pihak orang tua memastikan pendidikannya. Ibaratnya, kalau di komputer itu ada anti virus, nah di jiwa-jiwa manusia juga perlu ada. Karena dengan dunia digital yang begitu terekspos begini kan kita bisa liat apa saja. Tapi kita mau di dalam dada anak-anak itu ada filter.”
Filter yang dimaksud Mama Geni adalah penanaman nilai-nilai Ketuhanan. Sehingga meski anak-anak dibebaskan untuk mengakses konten apa saja dari internet, mereka dapat memilih mana yang bermanfaat dan mana yang tidak.
“Setiap pagi setelah sholat subuh berjamaah kita ada morning briefing. Tujuannya untuk memastikan agar semua anak-anak bersama kita orang tua, stay on the track. Agar frekuensi kita sama. Tapi yang paling penting sebenarnya penanaman Ketuhanan. Agar mereka ada rasa sama Tuhan. Karena apa-apa kita lakukan karena Tuhan, termasuk bikin konten di Youtube," ujar Mama Geni. (Alika Rukhan)
Foto: Instagram @genhalilintar